NP berinovasi: Pergeseran Penggunaan Media Pembelajaran Secara Besar-Besaran di Sekolah


Oleh: Fourilla, S.Pd
- Guru SMAN 1 Asam Jujuhan, Kabupaten Dhasmaraya
- Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan Fisika  UNP

IMPIANNEWS.COM

Media pembelajaran merupakan salah satu sarana belajar yang membantu dalam proses transfer ilmu dari guru kepada peserta didik. Banyaknya jenis media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam kelas mulai dari media cetak seperti buku ,modul, handout, lembar kerja, dan media non cetak seperti media interaktif dan media lainya yang cocok dengan karakter belajar peserta didik.

Wabah pandemi covid 19 yang telah menyerang Indonesia selama kurun waktu 2 tahun terakhir telah berdampak besar bagi sektor pendidikan. Pendidikan tidaklah boleh terhenti karena sebab ataupun suatu alasan. Hal ini tentu sesuai dengan amanat undang-undang yang tertuang dalam pembukaan alinea keempat, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan dari pendidikan itu sendiri.

Transfer pengetahuan yang berlangsung di dalam kelas melalui proses tatap muka antara guru dan peserta didik merupakan hal wajib dilakukan sebelum mewabahnya covid 19. Adanya covid 19 tidak memungkinkan interaksi langsung antara guru dan peserta didik. Hal ini tentu berdampak pada pemilihan media pembelajaran yang cocok dengan pembelajaran saat ini. 

Pemerintah mengambil tindakan cepat untuk menangani wabah covid 19 ini pada bidang pendidikan adalah dengan diterapkannya pembelajaran dari rumah atau dikenal juga dengan pembelajaran daring/online. Guru sebagai garda terdepan harus mampu mensiasati hal tersebut dengan meng-uprade diri untuk bisa melakukan pembelajaran dari rumah dengan menggunakan teknologi. Ketersediaan berbagai flatform pembelajaran seperti google classroom, zoom meeting, webex meeting dan lainya menuntut guru mampu menggunakannya dalam pembelajaran.

Hal ini tentu akan membantu guru dalam melaksanakan semua proses pembelajaran, seperti rekap kehadiran, penjabaran materi, penilaian, dan tindak lanjut. Semua sarana pembelajaran saat ini haruslah berbasis teknologi, guna meminimalisir kontak langsung antara guru dan peserta didik yang bertujuan menekan angka penyebaran wabah covid 19.

Media pembelajaran seperti buku, modul, dan handout saat ini haruslah diubah kedalam bentuk digital atau elektronik, agar dapat digunakan oleh peserta didik yang belajar secara daring. Pemilihan media pembelajaran haruslah mempertimbangkan karakter dan gaya belajar peserta didik. Pada umumnya peserta didik lebih menyukai media pembelajaran yang interaktif yang memuat suara, gambar, video, dan umpan balik secara langsung. Setiap guru haruslah mampu untuk mendesain media pembelajaran yang cocok bagi peserta didiknya, sebab guru itu sendiri yang mengetahui media seperti apa yang diinginkan oleh peserta Didik nya saat belajar. 

Pemerintah mewadahi guru untuk memperoleh skill dalam membuat berbagai media pembelajaran melalui pelatihan dan seminar nasional yang dilaksanakan secara daring. Saat ini, kemauan untuk belajar ilmu baru dalam mendesain media pembelajaran tergantung kepada individual guru, apakah guru tersebut mau memperbarui dirinya dalam proses pembelajaran agar dapat mengikuti tuntutan perubahan zaman, ataukah tetap pada kebiasaan lama yg sudah tidak cocok lagi dengan era pembelajaran saat ini.

Post a Comment

0 Comments