Yon Refli : Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kabag Organisasi, Yon Refli 

IMPIANNEWS.COM 

Catatan, --- Sesuai dengan Permenpan-RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi maka seluruh Kementrian,  Lembaga, Departemen sampai pada Pemerintah Propinsi Kabupaten dan Pemerintah Kota diminta untuk serius menyelesaikan agenda ini.


Area perubahan dimaksud seperti, peningkatan pengawasan, pelayanan publik, penataam kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, penegakan hukum, peningkatan pelayanan publik dan tata laksana harus benar-benar di. Laksanakan secara profesional.


Terkait dengan hal ini Pemerintah Kota Payakumbuh berupaya semaksimal mungkin agar apa yang ditekankan Bapak Presiden RI  untuk mewujudkan Indonesia maju dan Kota Payakumbuh dengan visi Payakumbuh Menang. Diantara yang dilakukan Kota Payakumbuh adalah penguatan akuntabilitas kinerja dengan Predikat BB, peningkatan pelayanan publik dengan nilai sangat baik dan juga beberapa hal lain seperti peningkatan kualitas manajemen SDM dan pengelolaan manajemen Keuangan dengan Predikat WTP.


Selanjutnya saat ini yang jadi fokus Kemenpan-RB dan Kementrian dalam Negeri. Adalah penataan kelembagaan dengan penataan birokrasi yang lincah dan efektif.


Terkait itu Kota Payakumbuh dengan seluruh pihak terkait dan 31 OPD mulai melakukan penataan sesuai dengan permenpan 28 tahun 2019 dan Surat edaran Mendagri Nomor 130/4648/SJ 31 Agustus 2020 tentang tindak lanjut Penyederhanaan Birokrasi.


Sesuai dengan penegasan Bapak Walikota dan Bapak Sekretaris daerah serta unsur pimpinan lainya, pada saat ini sesuai pedoman yang ada seluruh OPD mulai melakukan identifikasi Jabatan Struktural (JS) yang akan disetarakan ke Jabatan Fungsional (JF). 


Memang kalau kita lihat masih banyak permasalahan yang perlu dikoordinasikan dengan pihak yang lebih tinggi mulai dari Gubernur pada Biro Kelembagaan maupun dengan kementrian Pan-RB dan Depdagri. Namun demikian yang penting adalah bagaimana kita mengurangi resistance terhadap hal baru ini, bagaimana merubah pola pikir yang telah terbiasa berpikir struktural berjenjang dengan pola fungsional yang mengedepankan keahlian dan mandiri. 


Selanjutnya kita juga harus mampu menyesuaikan atau mencari kiat baru menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan managerial yang harus dilaksanakan secara fungsional. Bagaimana nanti cara melakukan perkerjaan yang membutuhkan Crosscuting atau tim.


Untuk kelancaran ini, kami sebagai bagian yang terkait dengan konsep besar ini mengajak mari kita tingkatkan kerjasama, saling isi mengisi dan yang pasti hal baru membutuhkan semangat untuk belajar, tidak bosan melakukan perbaikan, menghilangkan egois sektoral, merasa lebih benar dan memandang mitra kerja tidak penting, dan tidak perlu.


Selanjutnya perhatian pimpinan sangat dibutuhkan dalam memantau, menunjuki serta memberi saran pertimbangan untuk  penyempurnaan proses besar ini.(014)

Post a Comment

0 Comments