IMPIANNEWS.COM
PADANG - Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Adat KAN Kuranji didampingi Amril Candra, Anizar Rajo Intan, Afranafan, Dedi Azhari Malin Sampono, Hariyanto Sutan Malin Mudo, Harmen Putra Tanjung, menghadiri acara pesta pernikahan dan pentas Saluang Dangdut di Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji-Belimbing, Kota Padang-Sumatera Barat, Minggu (03/01/2021) dini hari.
Dikatakan Irwan Basir Dt Rajo Alam, keberadaan alat musik khususnya saluang tidak lepas dari perkembangan kesenian di tiap wilayah. Lagu, tarian, bahkan sekedar syair memerlukan alat musik sebagai pengiring. Sehingga, masyarakat terhibur dengan gendang bertalu-talu diiringi dengan saluang tersebut.
Lebih jauh di paparkan Dt. Irwan Basir, dengan kesenian yang beragam, menjadikan Indonesia kaya akan alat musik tradisional. Salah satunya di Sumatera Barat. Provinsi yang terkenal dengan Rentak Minangnya ini memiliki beraneka alat musik tradisonal. Salah satunya alat musik tiup tradisional Minangkabau paling top suliang atau saluang.
"Saluang dangdut ini perlu diwarisi dan di pertontonkan oleh generasi milenial saat ini. Selain tradisi nan hampir punah di erus zaman, nilai dan pesan moral dari setiap lagunya memiliki arti," imbuh Datuk IB yang juga Ketua MPA KAN Kuranji.
Dari pada generasi muda melihat organ tunggal banyak mudarat daripada manfaatnya. Seperti, kadang-kadang sering mabukan, tawuran bahkan sering mempertontonkan glamour berpakaian para biduan terkadang mengumbar aurat, sehingga munculnya hal-hal diluar kewajaran, tegas Ketua Padang Fishing Club ini.
"Nah, nilai positif saluang dangdut ini sebagai pelestarian nilai adat dan budaya ditengah masyarakat khususnya kepada generasi muda. Dalam setiap lantunan maupun syair lagu yang didendangkan, tersimpan pesan moral, adat dan religi. Disamping itu mengajarkan bagaimana bentuk kekompakan satu sama lainnya," pungkas Datuk IB. (hr1/dp)
