Mengenang 16 Tahun Berlalu Tsunami Aceh

 


IMPIANNEWS.COM

Teriakan histeris, ketakutan, kehilangan orang yang dicintai, kesedihan yang mendalam dirasakan sebagian penduduk wilayah aceh pada tanggal 26 Desember 2004.

Hari ini, 16 tahun sudah berlalu peristiwa yang dikenang aceh terjadi. Gempa berkekuatan 9,0 SR diiringi gelombang tsunami setinggi 24 – 30 meter, menghantam sebagian wilayah Aceh, menjadi lembaran duka dalam sejarah Indonesia.

Rasa duka yang dialami bermula dari goncangan gempa bumi yang tak berselang lama dhasyatnya gelombang air besar setinggi 10 - 20 meter lansung menghantam wilayah pesisir aceh, terutama wilayah yang mengalami dampak parah diantaranya Kota Banda Aceh, Aceh Jaya, hingga Kabupaten Aceh Barat. 

Riset The Incorporated Research Institutions for Seismology (IRIS) hanya menyebut “hampir 300.000 jiwa” meninggal dunia. Sedangkan, American Association for the Advancement of Science (AAAS) mencatat setidaknya 283.000 orang kehilangan nyawa.

Peristiwa ini membuat bangsa Indonesia dalam duka yang mendalam. Banyak korban yang kehilangan nyawa dalam peristiwa duka ini. Demi mengenang peristiwa ini, Aceh telah membangun monumen.

Monumen Thanks To The World di Banda Aceh. Dari monumen itu terekam setidaknya 167.000 orang meninggal atau hilang saat bencana gempa dan tsunami, 3.000 kilometer jalan hancur, 120 jembatan rusak dan 500.000 orang memilih pindah dari Aceh, dilansir dari bisnis.com (***)


Post a Comment

0 Comments