APBD Payakumbuh Rendah. Ini Dampaknya

Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Wulan Denura 

IMPIANNEWS.COM 

Gaji THL di Payakumbuh dipastikan berkurang pada 2021

Payakumbuh, --- Meski sempat mendapatkan penolakan dari seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), gaji Tenaga Harian Lepas di Kota Payakumbuh dipastikan akan berkurang pada 2021 mendatang.

Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, S.ST mengatakan secara prinsip seluruh anggota DPRD menolak untuk dikurangi. Namun dengan kondisi APBD yang lebih rendah dari tahun sebelumnya membuat hal ini tidak dapat dihindarkan.

“Kemaren badan anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan berat harus menyetujui pengurangan gaji THL. Sebenarnya hampir secara keseluruhan terdampak, banyak anggaran OPD dikurangi dan iven-iven dikurangi. Kurang lebih satu bulan THL bergaji Rp2 juta,” kata dia.

Meski begitu, kata dia, seluruh fraksi DPRD Kota Payakumbuh menyepakati rancangan peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 dijadikan Perda.

“Kalau dari sidang penyampaian pandangan fraksi kemaren secara keseluruhan fraksi menyetujui ranperda APBD 2021. Meskipun dengan beberapa catatan,” kata dia

Salah satu yang paling banyak menjadi catatan dari para fraksi adalah kegiatan yang dilakukan 2021 diharapkan lebih memaksimalkan yang ada saat ini.

“Jadi ada beberapa kegiatan atau pembangunan yang sudah jalan atau tertinggal di 2020, ini perlu dimaksimalkan. Sebisa mungkin mengurangi pembangunan yang baru, kecuali sesuatu yang krusial seperti pengentasan banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD dari PPP Edward DF mengatakan bahwa poin utama yang disampaikan oleh fraksinya, yakni tentang program pembangunan yang tertunda karena pandemi COVID-19 dan lainnya.

“Ada seperti rencana pembangunan masjid raya, meski tidak bisa menyelesaikan bangunannya, setidaknya pembebasan lahan dan izin lingkungannya diselesaikan. Ada juga GOR Ibuh yang bisa diselesaikan,” katanya. (rel/014)

Post a Comment

0 Comments