ADVETORIAL KOTA PAYAKUMBUH
Pada 28 Oktober 1928, anak-anak negeri mengucapkan "Sumpah Pemuda" sebagai komitmen bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu: Indonesia. Semangat "Sumpah Pemuda" yang sarat akan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, solidaritas, serta rasa senasib dan sepenanggungan sebagai anak banga itu, seakan menjadi inspirasi bagi Pemko Payakumbuh, Sumatera Barat, dalam menangani pandemi Covid-19.
Pemko Payakumbuh memang tidak setengah hati dalam memerangi Covid-19 yang sudah menjadi musuh bersama bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia. Mirip dengan semangat persatuan dan kesatuan yang pernah diperlihatkan oleh para pemuda-pemudi Indonesia ketika mengucapkan "Sumpah Pemuda", Pemko Payakumbuh juga terus menjalin sinergisitas dan kebersamaan dengan seluruh stakholders (pemangku kepentingan) terkait, dalam memerangi pandemi Covid-19.
Hal ini tentu tidak sekadar isapan jempol belaka. Faktanya dapat dilihat langsung di Kota Payakumbuh. Dimana di "Kota Randang" ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tidak hanya dibentuk di tingkat daerah atau kota saja, tapi dibentuk sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Bahkan, Satgas Pencegahan Covid-19 di Payakumbuh dibentuk hingga ke tingkat Rukun Warga (RW).
Satgas-Satgas Pencegahan Covid-19 di Payakumbuh yang terbentuk hingga ke tingkat RW tersebut, dikukuhkan kembali oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku, Selasa siang (27/10). Pengukuhan Satgas Covid-19 sesuai dengan Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor : 360.13/478/WK-PYK/2020 itu digelar di Balai Kota Payakumbuh, dengan sistem virtual atau online.
Dimana, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa Kepala OPD, berkumpul dengan protokol kesehatan yang ketat di Balai Kota eks Lapangan Poliko. Sedangkan Tim Satgas Covid-19 Kota Paykumbuh yang dikukuhkan hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan RW, hadir dari kantor atau tempat masing-masing secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Riza Falepi selaku Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Payakumbuh menyampaikan, jika pembentukan Satgas dilakukan sampai tingkat RW karena Ketua RW sebagai lapisan terbawah pemerintah memiliki peranan yang pentin sekali. Apalagi, Ketua RW memiliki akses langsung ke warga.
“Ketua-Ketua RW memiliki akses langsung yang berdekatan dengan masyarakat. Makanya, Satgas Covid-19 kita bentuk hingga tingkat RW. Sehingga diharapkan, dengan cara-cara Ketua RW yang persuasif dan penuh kekeluargaan, mampu memberikan edukasi bagi masyarakat dalam pencegahan penyebaran vCovid-19," kata Riza Falepi yang dikenal sebagai kepala daerah visioner.
Dalam kesempatan itu, Riza Falepi juga menjelaskan, Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan bertugas untuk melakukan pemantauan di wilayah masing-masing. Kemudian memberikan nasihat dan imbauan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Disamping itu, Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan bertugas melakukan monitoring dan evaluasi pencegahan Covid-19. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Sehingga dengan sinergitas yang padu ini, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus corona.
"Tentunya langkah preventif guna memutus penyebaran dapat dilaksanakan langsung di masyarakat. Mulai dengan sosialisasi social dan phisycal distancing. Kemudian, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, serta memastikan arahan pemerintah pusat, pemerintah povinsi, dan pemerintah kota dapat terlaksanakan dengan baik,” ujar Riza Falepi.
Disisi lain, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi kepada seluruh camat dan lurah karena telah membentuk Satgas Covid-19 di wilayah masing-masih. Bahkan Satgas Covid-19 di Payakumbuh sudah dibentuk sampai ke RW, dengan melibatkan peran masyarakat.
"Tentu dengan dibentuknya Satgas Covid-19 ini diharapkan dapat efektif dalam memutus penyebaran virus corona di Kota Payakumbuh. Kami juga melihat, sejauh ini, seluruh elemen masyarakat di Payakumbuh, terlibat langsung dan bahu membahu dalam memutus penyebaran virus corona ini. Mulai LPM, Linmas, dan elemen masyarakat lainya," kata AKBP Alex Prawira.
SK Langsung Disambut Aksi Kemanusian. Satgas Covid19 Kelurahan OTS Galang Dan Salurkan Donasi untuk Pasien Positif Corona
Menyikapi mewabahnya virus corona di Kota Payakumbuh yang merambah hingga kelurahan menuntut warga kota untuk meningkatkan tawakal kepada Allah SWT, serta semakin meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi Protokol kesehatan.
Guna memutus mata rantai penyebaran covid19, Walikota Payakumbuh menindaklanjuti himbauan Menteri Dalam Negeri dengan membentuk satuan tugas penanganan covid19 hingga tingkat RT, dengan tupoksi dan kewenangan sebagaimana yang termaktub dalam himbauan Kemendagri. Kondisi covid19, saat ini sangat mengkhawatirkan, Pemko Payakumbuh pun tiada bosan melakukan edukasi massa, hingga penerapan sanksi terhadap pelanggar Perda Nomor 6 tahun 2020.
Demikian juga untuk kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) kecamatan Payakumbuh Utara. Kelurahan ini merupakan gabungan Tanjung Anau, Balai Betung dan Talawi) pada tahun 2015, lalu. Walikota Payakumbuh tetapkan Satgas Penanganan covid19 untuk kelurahan yang terletak di pintu gerbang Kota Randang (Payakumbuh) ini.
Tim satgas tersebut sengaja di SK kan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dengan Nomor:360.13/478/WK-PYK/2020 tertanggal 6 Oktober 2020. Dalam SK tersebut termaktub tugas dan wewenang satgas secara berjenjang dan menerapkan koordinasi bertingkat. SK tersebut sampai ke tangan Lurah OTS, Isral tanggal 16/10/2020. Lurah OTS langsung buat WAG Satgas covid19 kelurahan dan langsung sebarkan SK tersebut.
Sebelumnya, pada Selasa (15/10/2020) salah seorang (Pr) warga OTS berinisial MAD dinyatakan positif oleh tim berwewenang. MAD adalah PNS di RSUD Adnaan WD. Keseharian keluarga MAD tinggal di perumahan Insan Grya Sejahtera, Balai Betung RW II kelurahan OTS. MAD dan keluarga menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kamis, tanggal 15 Oktober 2020, tim gugus tugas Kota Payakumbuh kembali menginformasikan DW warga Tanjung Anau RW I kelurahan OTS juga terkomfirmasi positif corona. Keluarga inti DW, pun menjalani swabtest dan isolasi.
Menindaklanjuti, SK dari Walikota Payakumbuh tersebut, pada Sabtu (17/10/2020) Lurah OTS memimpin rapat dengan tim satgas kelurahan guna penanganan covid19. Rapat tersebut menitik utamakan pada hal kemanusiaan. Yakni,menggalang dana untuk membantu keluarga yang menjalani isolasi hingga hasil swabtest keluar.
Pada Ahad, tim berwewenang kembali mengumumkan hasil swabtest keluarga DW. 2 orang diantaranya dinyatakan positif covid19, BD dan AS. Menurut informasi pihak kelurahan, keduanya akan dilakukan proses isolasi.
Dari rapat yang dilangsungkan di kantor Lurah OTS, disepakati bahwa warga OTS melaksanakan penggalangan dana untuk membantu keluarga yang menjalani isolasi. Sebelumnya pihak keluarga inti dan tetangga sudah memulainya.
Usai rapat dana yang sempat terkumpul saat rapat dibelikan sembako dan disalurkan kepada 2 keluarga tersebut.
Pendistribusian dipimpin langsung Lurah OTS bersama Ketua LPM serta didampingi tim Satgas penanganan covid19. Untuk menghindari penyebaran virus, tim menerapkan Protokol kesehatan. Bantuan tersebut diletakkan di depan pintu masuk warga terkomfirmasi positif covid.
Penggalangan tersebut bakal dilanjutkan pada hari Selasa siang. Hasil penggalangan bakal dikumpulkan di kantor Lurah sebagai Posko Utama.
"Kami sangat mengapresiasi warga dan satgas yang bergerak cepat. Mari kita tingkatkan semangat kebersamaan dan edukasi serta kewaspadaan. Kita harus pahami, bahwa covid19 adalah ujian dan ini bukan aib,"apresiasi Lurah OTS, Isral.
Kembali, pada Rabu (21/10/2020), pihak berwewenang mengumumkan data, bahwa BE, warga RW II Balai Betung kelurahan Ompang Tanah Sirah terkomfirmasi covid19.
Pada Kamis (22/10/2020) siang, tim gugus tugas penanganan covid19 Kota Payakumbuh melakukan pemeriksaan terhadap BE yang diisolasikan di rumah (belakang SDN 10 Payakumbuh). Tampak hadir bidan Pustu Khairirati bersama Lurah OTS, Isral.
Sementara waktu, BE yang selama ini bekerja di sebuah perusahaan lesing di Bukittinggi menjalani masa isolasi di sana. BE tinggal sendirian di rumah tersebut. Sementara orang tua dan keluarga BE, menjalani isolasi di rumah yang satunya, terpisah dengan BE.
Berlanjut, pada Minggu (25/10/2020) Satgas Penanganan covid19 Kota Payakumbuh mengumumkan bahwa hasil swabtest Ibu dari BE, bernama E, juga terkomfirmasi positif corona. IRT E tinggal di RT II RW II Balai Betung, kelurahan Ompang Tanah Sirah.
IRT E, sebelumnya kontak dengan BE, anak kandung E, yang sebelumnya terkomfirmasi positif covid dan menjalani isolasi mandiri di sebuah rumah keluarga (belakang SDN 10 Payakumbuh.
Positifnya E, membuat tim mengambil kebijakan bahwa E harus menjalani isolasi, sama dengan anaknya BE di belakang SDN 10 Payakumbuh. Sementara anak E, Ny dan SN menjalani isolasi sementara di rumah nya.
Sejak covid19 mewabah hingga ke Kota Payakumbuh, tercatat 8 warga kelurahan Ompang Tanah Sirah dinyatakan terkomfirmasi positif corona oleh tim Satgas Penanganan covid19 Kota Payakumbuh. (014)
#lipsushumaspemkopayakumbuh
0 Comments