Militer China makin tahan terhadap serangan virus corona. Itu tercermin dari militernya yang sehat. Tak satu pun kena corona. Salah satu pemicunya diyakini dari vaksin corona yang mulai disuntikkan ke personel militernya.
Menurut situs berita asal Vietnam 24h.com.vn yang mengutip dari Departemen Pertahanan China, dari awal Mei 2020, tak ada satu pun militer China yang terpapar Corona.
Padahal, jumlah pasukannya sangat banyak. Jumlahnya mencapai 2,3 juta personel.
Kabar terbaru, militer China menerima lampu hijau untuk menggunakan kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan lembaga penelitiannya bersama sebuah perusahaan farmasi berbasis di Hong Kong, CanSino Biologics.
Unit penelitian militer China itu berada di bawah naungan Academy of Military Science. Izin pemakaian kandidat vaksin tersebut untuk militer China keluar pada 25 Juni 2020.
Sebelumnya, hasil uji klinis membuktikan vaksin tadi aman dan berpotensi efektif, demikian pernyataan CanSino sebagaimana dilansir Channel News Asia.
Kandidat vaksin corona tersebut bernama resmi Ad5-nCoV. Komisi Militer Pusat China menyetujui penggunaan Ad5-nCoV untuk tentara negara itu dalam jangka waktu setahun.
“Ad5-nCoV kini terbatas pada penggunaan militer saja dan penggunaannya tidak dapat diperluas untuk vaksinasi yang lebih luas tanpa ada persetujuan dari Departemen Dukungan Logistik,” kata CanSino.
Ad5-nCoV merupakan salah satu dari 8 kandidat vaksin corona buatan China yang mendapatkan izin untuk diujicoba kepada manusia, baik di dalam maupun luar negeri. CanSino mengklaim uji klinis tahap 1 dan 2 menunjukkan Ad5-nCoV berpotensi dapat mencegah infeksi virus corona.
Akan tetapi, perusahaan itu mengakui belum ada jaminan vaksin itu efektif dan siap diproduksi untuk tujuan komersial. Tapi yang jelas, hingga saat ini, tak ada satu pun militer China yang terpapar Corona. Ini sangat kontras bila dibandingkan miiter Amerika yang banyak terpapar covid-19. (*)
