Uni Eropa Tolak Pelancong AS, Terima China


IMPIANNEWS.COM -- Uni Eropa berencana melarang para pelancong Amerika Serikat saat Benua Biru membuka diri mulai 1 Juli nanti.

Namun mereka akan menerima pelancong dari negara yang tingkat infeksinya rendah, seperti China.

Keputusan yang masih harus diformalkan oleh para anggota Uni Eropa ini beresiko memicu amarah Presiden AS Donald Trump.

Menurut seorang pejabat Uni Eropa, pelancong dari negara seperti AS, Rusia, dan beberapa negara lain dinilai terlalu berisiko karena tak mampu mengendalikan wabah ini.

 Daftar negara yang dinilai aman dibuat oleh para pejabat Uni Eropa di Brussel setelah berdiskusi soal bagaimana cara membuka bisnis dan turisme usai lockdown.

Salah satu negara yang dianggap aman adalah China. Namun daftar aman ini akan diberikan jika China juga membolehkan pelancong Eropa menuju negeri Tirai Bambu itu.

Sebelumnya, pejabat Uni Eropa menyebut, AS hampir tak mungkin masuk list negara aman.

 Penyebabnya, kasus positif corona dan kematian yang terus meningkat di negeri itu. Keputusan ini dibuat meski pelancong AS jadi salah satu menyumbang devisa terbesar buat Uni Eropa.

Negara lain yang masuk daftar aman adalah Australia dan Kanada. Penilaian diberikan termasuk angka kasus corona dan kredibilitas pihak kesehatan setempat yang melaporkan data kasusnya. [KRS]

Post a Comment

0 Comments