LAGO SAKANDANG, TAK BISA DIELAKKAN

IMPIANNEWS.COM 
Payakumbuh, --- LAGO sakandang (laga sekandang), antara Lola dan Ridho, tak dapat dielakkan. Masjid Darul Ihsan Baso, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, jadi saksi bisu, akhir masa lajang kedua pegawai Diskominfo Payakumbuh ini.

Selasa (9/6), Lola Adi Lofina dan Ridho Karunia Saputra, membuka lembaran hidup barunya. Ridho, kelahiran 30 tahun lalu itu, fasih sekali membacakan ijab kabul. 

"Sah - sah," ucap dua saksi. Wajah Ridho berubah cerah, tak tegang lagi.

Tak jauh dari Ridho, didampingi ibunya, Lola, 29 thn, perlahan memaksakan mengangkat kepalanya. Matanya berkaca, hatinya sangat bahagia. Tepat jam 10.30 WIB, Selasa itu, ia resmi menjadi isteri Ridho. 

"Alhamdulillah." Lola menyampaikan rasa syukurnya kepada Maha Pencipta. 

Tak sia-sia, keduanya menjalin kasih satu tahun terakhir, dalam satu kandang di Diskominfo. "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino". Ungkapan jawa "witing tresno jalaran soko kulino" mungkin cocok untuk mereka. Cinta tumbuh karena terbiasa, sering bertemu dan mencuri pandang. 

Keduanya, memang satu kantor, di Bidang E-Govermant. Keduanya pun programer bertalenta yang dimiliki Diskominfo Payakumbuh. Sejumlah aplikasi terintegrasi sudah rampung di tangannya. Ia bekerja dengan simbol-simbol. "Cinta kami pun berjalan dengan simbol yang hanya kami berdua yang tahu," aku Ridho jujur, tak malu-malu lagi.

Karena pernikahan dilakukan ditengah pandemi Covid 19, dalam suasana New Normal, sehingga acara pernikahan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19. Hal ini menyebabkan sebagian besar rekan-rekan kerja Rido dan Lola hanya bisa menyaksikan acara pernikahan ini lewat Vidcom melalui aplikasi Zoom.

"Selamat menempuh hidup baru, semoga bahagia dunia akhirat", kata Kadis Kominfo, Jhon Kenedi mewakili keluarga besar Diskominfo Kota Payakumbuh.-(rel) 

Post a Comment

0 Comments