Kemenag Payakumbuh Kehilangan Guru Berdedikasi

IMPIANNEWS.COM 
Payakumbuh, --- Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. 
Keluarga besar Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat dirundung duka dengan wafatnya Dra. Yusro (NIP196607121993032002), salah guru senior MAN 1 Payakumbuh (jajaran Kankemenag Kota Payakumbuh), Jumat (05/06/2020) sekitar pukul 23.11WIB di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi. 

Dini hari, jenazah almarhumah Yusro tiba di rumah duka, Jorong Batu Nan Limo Kenagarian Simalanggang, Kec. Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Prosesi penyelenggaraan jenazah Yusro yang bertumpah darah di Jorong Pauh Sangit Kec. Akabiluru  Kab. 50 Kota dilangsungkan ba'da Subuh. Ratusan pelayat yang berasal dari keluarga inti, warga setempat, keluarga besar Kankemenag Kota Payakumbuh, perwakilan Kwarcab 014/payakumbuh, persatuan alumni MAN 1 Payakumbuh dari tahun 1983-2019.

Usai dimandikan dan dikafani, sekira pukul 10.33WIB, Adrismun (suami almh) selaku ahliwaris didampingi 5 orang anaknya yang masih di bangku pendidikan, membawa tandu jenazah ke halaman rumah, untuk prosesi melepas secara dinas. 

Penghantar kata, Adrismun mengggambarkan kegiatan istrinya selaku guru semasa hidup, baik di pendidikan formal dan informal serta sosial kemasyarakatan. 

"Atas nama keluarga, kami mengaturkan terima kasih kepada para pelayat yang telah ikut berduka. Sosok Guru dan warga yang mengayomi mungkin dengan senda tawa, marah dan tangis. Selama bergaul kalau ada salah mohon dimaafkan. Kepergian almh, meninggalkan Kami selaku suami, dan 5 orang anak. Semoga bisa menjadi penerus almarhumah. Jika anak kami salah langkah, tolong tegur. Sekali lagi terima kasih atas kedatangan dan konstribusi pelayat,"sambut Adrismun sembari bertimbang maaf dan hutang piutang. 

Sementara, Kepala MAN 1 Payakumbuh, melalui Waka Humasnya Agus Darman kesempataan itu menyebutkan ikut berduka sembari membacakan riwayat kepegawaian almh. 

"Duka di dunia pendidikan ini dirasakan warga Luak Limopuluah. Pasalnya, peserta didik di madrasah ini berasal dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Bahkan diluar dua daerah tersebut, juga ada. Setelah duka berlalu, Kami akan segerakan pengurusan pensiunan almh,"sebut pihak MAN 1 Payakumbuh. 

Pelaksanaan melepas almh secara dinas dilakukan Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, H. Ramza Husmen didampingi pejabat eselon IV dan Kepala madrasah serta tokoh masyarakat. 

"Jajaran Kemenag berduka cita. Hari ini Allah SWT memanggil Saudara Kita selaku guru berdesikasi. Jajaran Kemenag Kota Payakumbuh kehilangan tokoh pendidik. Guru yang berdedikasi dan ikhlas mewakafkan diri guna mencerdaskan anak bangsa. Almh berhasil sebagai pendidik, terbukti dengan ramainya pelayat yang ikut berduka atas wafatnya almh. Ikut hadir rekan sealumni di MAN 1 Payakumbuh. Almh konsen Pembina kepramukaan, MAN 1 Payakumbuh kerap Juara pramuka diajangnya. Semoga pengabdian terakhir dengan pangkat IV.a, dan mengabdi selama 27 tahun dinilai sebagai amal shaleh, sadakah jariyah setelah menunaikan transfer ilmu bermanfaat. Kepergian almh adalah pembelajaran bagi kita yang masih hidup, kita pun menunggu yang sudah dijalani almh,"lepas Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh. 

Jenazah disholatkan bersama di mesjid Jihad Batu Nan Limo, sedangkan almh dimakamkan di lahan belakang rumah dengan sistem keranda. Penyelenggaraan siang itu tampak dihadiri Bhabinkantibmas bersama perangkat kenagarian.(014)

Post a Comment

0 Comments