DPRD Sumbar Gelar Rspat Paripurna Tentang Laporan LKPJ Gubernur.


IMPIANNES.COM.(Padang)

DPRD Sumbar gelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian   laporan  Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubermur, penyampaian LKPJ gubernur ini merupakan penyampaian terakhir  hari ini, Senin 11 Mai 2020 di gedung utama sidang  paripurna DPRD Sumbar.

Dasar penyampaian LKPJ Gubernur Sumbar menurut Ketua DPRD Sumbar  Supardi adalah untuk akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintah daerah, sesuai UU No 23/2014 pasal 69 (1).

“Penyampaian LKPJ secara resmi, dilakukan kepala daerah kepada DPRD paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir." ucap supardi 

Tapi karena kondisi saat ini PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, penyampaian Nota LKPJ Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dilakukan  lewat video comperence  zoom.

"Hal penyampaian Ini, merupakan LKPJ terakhir Irwan Prayitno, karena masa jabatannya berakhir pada 16 February 2021, dan LKPJ tahun 2020 disampaikan tahun 2021 melalui Pj gubernur nantinya. ” ucap Supardi.

Dalam mendengarkan nota pengantar LKPJ Gubernur tersebut, ketua DPRD Sumbar Supardi juga nengatakan, cara kinerja gubernur masih ambruladul sehingga   data kemiskinan (PKS/DTKS),  menyulitkan pemberian bantuan BLT kepada masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.

Selai itu, masih belum terta dan terkelolanya asset daerah dengan baik, dalam uoaya memberikan dukungan pada pemerintah daerah.

“Banyak hal lainnya juga belum tuntas, termasuk beasiswa dari dana hibah PT. Rajawali Corp, sehingga dana tersebut tidak bisa dimanfaatkan  oleh masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

“Berdasarkan pertinbangan dan penilaian LKPJ tahun 2018 tersebut, maka pada penyampaian LKPJ 2019 ditahun 2020 ini, DPRD Sumbar perlu tahu apakah ada perkembangan atau tetap stagnan, sehingga sulitnya dilakukan penilaian terhadap kinerja Gubernur beserta perangkatnya,”ujar Supardi.
  

LKPJ melalaui video comprence tersebut, Irwan Prayitno mengatakan, realisasi anggaran yang disampaikan saat ini masih tentatif, karena masih diaudit BPK dan akan direvew Inspetur Wilayah.

Irwan Prayitno mengatakan tentang rincian gambaran jumlah penduduk, dengan pertumbuhan 0,5%, dengan IPM selalu meningkat dalam setiap tahunnya dan lebih tinggi dari IPM nasional.

Paripurna perdana ini ditengah pandemi yang dipimpin langsung ketua DPRD Sumbar Supardi,  didampingi wakil ketua Suwirpen Suib, Indra Dt Rajo Lelo, dan Irsyad Syafar. dan dihadiri oleh beberapa anggota DPRD sumbar diantaranya HM. Nurnas, Hidayat, Hendra, Evi yandri Rajo Budiman dan 6 orang lainya. (Ay)

Post a Comment

0 Comments