WHO Bersikeras Tidak Menyembunyikan Infromasi Terkait Virus Corona


IMPIANNEWS.COM (Jenewa).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersikeras tidak membunyikan informasi apa pun terkait virus corona dari Amerika Serikat (AS).

Pernyataan Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus itu menjawab kritik AS yang menuding bahwa WHO meremehkan virus corona yang bersumber di China.

"Kami telah memperingatkan sejak hari pertama bahwa ini adalah iblis yang harus dilawan semua orang," kata Tedros dalam pengarahan singkat di Jenewa mengutip AFP, Selasa (21/4/2020).

Virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19, pertama kali muncul di Kota Wuhan, China. Sejauh telah menginfeksi lebih dari 2,4 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 165.000.
AS saat ini memiliki angka kematian tertinggi, dengan lebih 40.000 kematian.

Pada pekan lalu Presiden AS Donald Trump menyetop dana bantuan kepada WHO, di mana AS merupakan penyumban terbesar ke WHO, yakni 15% dana WHO dari AS.
Trump juga menuding WHO salah kelola dan menutupi penyebaran virus.

Tedros mengatakan adanya mantan pegawai pemerintah AS yang bekerja di kantor pusat WHO di Jenewa, sebagai bukti WHO tidak menyembunyikan apa pun dari AS.

WHO mengatakan bahwa sejak 1 Januari ada 15 staf dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), badan perlindungan kesehatan nasional AS, yang bekerja di WHO, dan secara khusus ikut dalam penanggulangan COVID-19.

"Memiliki staf CDC berarti tidak ada yang disembunyikan dari A. Karena ini adalah orang Amerika yang bekerja dengan kami," kata Tedros.

"Kami tidak menyembunyikan apa pun. Tidak hanya untuk CDC, kami ingin semua negara segera menerima pesan yang sama karena itu membantu negara mempersiapkan diri dengan baik dan mempersiapkan dengan cepat [menghadapi virus corona]," tutur Tedros. (***


Post a Comment

0 Comments