 |
| Misparizon S.Ag Datuak Momat Kayo |
Lima Puluh Kota, --- Menindaklanjuti imbauan pemerintah pusat secara berjenjang hingga kecamatan dan kenagarian membuat Pj Walinagari Suayan - Kecamatan Akabiluru, Misparizon S.Ag Datuak Momat Kayo mengeluarkan himbauan agar perantau menahan diri sementara untuk berdiam diri di rantau.
Menurut keterangannya pada Rabu (08/04/2020) siang, mayoritas warga Nagari Suayan merantau di Jakarta. Selain di berbagai provinsi di Indonesia, warga Nagari Suayan juga banyak merantau di Malaysia.
"Demi keselamatan kita semua, khususnya warga Nagari Suayan yang kita cintai. Kami akui, Himbauan ini memang pahit, dan pasti ada warga yang kurang setuju. Tapi, apa boleh dibuat. Semuanya, demi Kita. Kami berharap dan meminta kepada Saudara Kami di rantau, kiranya untuk sementara waktu ini, jangan pulang kampung dulu. Khususnya perantau yang berada di daerah zona merah pandemi Corona,"sebut Pj Walinagari Suayan, Misparizon S.Ag Datuak Momat Kayo.
Diterangkan Walinagari, meski kampung kita Luak Limopuluah (Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota) untuk hari ini masih zero corona, semua warga mesti mempertahankan posisi tersebut. Salah satunya dengan menahan diri.
"Kami sangat menghargai kecintaan perantau kepada kampung halaman, karena itu adalah tumpah darah kita. Disanalah keluarga yang kita cintai. Bagi Perantau yang sudah ada di kampung, Mari kita laksanakan isolasi mandiri. Karena untuk memutus mata rantai covids19, salah satunya adalah dengan isolasi mandiri,"ulasnya.
Diakhir wawancaranya, Walinagari Suayan mengungkapkan rasa hatinya. "Kita Meski patuhi imbauan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanggulangan virus corona yang mendunia. Corona terkenal layaknya selebriti. Selebritis yang ditakuti, layaknya pembunuh yang tak dapat dilihat kasat mata. Untuk itu, Mari kita berdiam diri di rumah untuk menghindari kerumunan. Demi memutus mata rantai virus corona, semua unsur mesti berperan dan mematuhi imbauan pemerintah,"pungkasnya.
Kesempatan itu, Walinagari Suayan memperlihatkan tanggapan warganya atas imbauan pemerintah yang dirinya sampaikan.
Seperti tanggapan Julizar. Julizar adalah Perantau Jakarta dari Nagari Suayan menanggapi positif imbauan Walinagari Suayan.
"Kami sekeluarga yang ada di Jakarta menyambut baik imbauan Pak Datuk selaku perpanjangan pemerintah, di Kenagarian Suayan,"tulis Julizar di WAG warga Suayan.
Selanjutnya, Alizar Datuak Kayo Bosa dan keluarga di Padang. "Biarlah Pak Wali, kami menahan diri saja dulu di rantau. Walaupun rantaunya dekat,"tulis Alizar Dt Kayo Bosa.
"Sekali lagi, Kami sangat menghargai perbedaan pendapat. Tiada maksud kami benci terhadap Saudara Kami di rantau yang akan pulang kampung. Pada kondisi mengkhawatirkan saat ini, mari kita patuhi imbauan pemerintah. Mari kita menahan diri, termasuk perantau, untuk sementara jangan pulang kampung, dulu, "imbuhnya mengakhiri. (014)
0 Comments