SBY Minta Pemerintah Tidak Asal Polisikan Rakyat Sendiri," Saat Covid 19 Harus Dilawan"

Mantan Presiden RI
Susilo Bambang Yudoyono ( SBY)
IMPIANNEWS.COM (Jakarta)

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan, pemerintah saat ini sudah melakukan upaya total dalam menangani penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Ungkapan itu disampaikan oleh SBY dalam postingan yang diunggah di akun personal Facebook @Susilo Bambang Yudhoyono belum lama ini.

Dalam unggahannya, SBY juga menyampaikan, ia sangat memahami bagaimana pemerintah mengalami tekanan psikologis dalam menghadapi wabah virus corona atau Covid-19.

“Pemerintah takut kalau rakyatnya banyak yang kena corona dan meninggal. Takut kalau upaya dan tindakannya gagal. Juga takut kalau kebijakannya disalahkan oleh rakyat, baik sekarang maupun di hari nanti,” tulis SBY.

Atas kondisi itu, tulis SBY, tanpa disadari, sebagian penguasa dan pejabat pemerintah menjadi sensitif.

Menjadi kurang sabar dan tak tahan pula menghadapi kritik, apalagi hinaan dan cercaan,” kata dia.

Akibatnya, sebut SBY, kembali terjadi ketegangan antara elemen masyarakat dengan para pejabat pemerintah.

Bahkan disertai dengan ancaman untuk “mempolisikan” masyarakat yang yang salah bicara.
Khususnya yang dianggap melakukan penghinaan kepada Presiden dan para pejabat negara.

“Mumpung ketegangan ini belum meningkat, dengan segala kerendahan hati saya bermohon agar masalah tersebut dapat ditangani dengan tepat dan bijak,” tulisnya.

Kalau hal ini makin menjadi-jadi, sedih dan malu kita kepada rakyat kita.

Rakyat sedang dilanda ketakutan dan juga mengalami kesulitan hidup karena terjadinya wabah korona ini.
“Juga malu kepada dunia, karena saya amati hal begini tidak terjadi di negara lain ,” tambahnya.

SBY meminta pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo bisa tetap menggunakan cara-cara persuasif dalam menghadapi masyarakat yang melempar hinaan dan cercaan di media sosial.

Dilansir dari stuasinews.com, Ia berharap pejabat pemerintah tak langsung menggunakan langkah hukum untuk mempidanakan masyarakatnya yang salah ucap.

Masyarakat golongan bawah, terutama yang kehilangan pekerjaan, mengalami kesulitan hidup yang luar biasa.

“Bisa saja warga kita ada yang salah berucap. Misalnya, di media sosial, ada kata-kata yang melampaui batas. Menghadapi masalah ini,
alangkah baiknya kalau yang diutamakan adalah tindakan yang persuasif terlebih dahulu,” ujar SBY.

SBY menilai, penegakan hukum yang dilakukan pemerintah kepada rakyat justru akan membuat fokus penanganan Covid-19 menjadi terganggu.

Pemerintah justru akan menghadapi makin banyak perlawanan dari masyarakat.

“Saya juga bermohon agar pemerintah tidak alergi terhadap pandangan dan saran dari pihak di luar pemerintahan. Banyak kalangan yang menyampaikan pikirannya, mungkin sedikit kritis, tetapi mereka-mereka itu sangat pro pemerintah. Juga sangat mendukung Presiden Jokowi,” kata SBY.


Post a Comment

0 Comments