Ratusan Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh Setelah Meminum Obat Ini

obat jenis Remdesivir merupakan obat yang efektif menyembuhkan pasien positif corona (COVID-19).
IMPIANNEWS.COM (Chicago-AS).

Tim Peneliti dari Universitas Kedokteran Chicago, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa obat jenis Remdesivir merupakan obat yang efektif menyembuhkan pasien positif corona (COVID-19).

Hal itu diungkapkan peneliti usai menguji coba obat tersebut kepada 125 pasien Covid-19. Hasilnya, mereka semua sembuh dengan cepat.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat, 17 April 2020, peneliti juga menyampaikan meskipun sampai saat ini belum ada vaksin yang terbukti, namun Remdesivir dianggap sebagai pelopor dalam pengembangan pengobatan untuk infeksi Covid-19.

Obat itu sendiri belum didasarkan pada data uji klinis lengkap dari perusahaan Gilead, pabrik tempat obat itu diproduksi.

Berdasarkan laporan STAT, 125 pasien positif Covid-19 yang menerima perawatan di University of Chicago berpartisipasi dalam dua uji klinis Fase 3 yang dilakukan oleh Gilead dimana 113 dari mereka memiliki penyakit yang parah.

Pihak STAT mengungkapkan bahwa mereka telah memperoleh rekaman video persidangan di antara anggota fakultas University of Chicago di mana seorang dokter mengatakan ketika beberapa orang mulai mengonsumsi obat itu, demam mereka turun dan tidak menggunakan ventilator lagi.

Saat ini, STAT masih melakukan satu percobaan untuk mengevaluasi Remdesivir pada 2.400 orang dengan penyakit yang parah.

Sementara pengujian lainnya terhadap obat itu dilakukan pada 1.600 pasien yang sedang sakit parah.

Kedua uji coba tersebut sedang dilakukan di beberapa lokasi di seluruh dunia dan telah dimulai sejak Maret serta diharapkan selesai dalam waktu dekat.

“Apa yang dapat kami katakan pada tahap ini adalah bahwa kami menantikan data dari studi yang sedang berlangsung segera keluar,” ujar pihak produsen obat tersebut, Gilead.

“Ini adalah minggu yang dramatis untuk persediaan Gilead, yang mulai rilis Jumat lalu dari serangkaian data klinis kecil yang menunjukkan bahwa 68% dari 53 pasien di rumah sakit telah menerima remdesivir berdasarkan penggunaan dan mereka menunjukkan peningkatan klinis,” terangnya. (***


Post a Comment

0 Comments