Payakumbuh, --- Tiba-tiba ada seorang jatuh pingsan di tepi jalan, tepatnya di depan simpang Puskesmas Tarok, Kelurahan Tigo Koto Diate, Sabtu (18/4/2020) pagi.
Banyak pengguna jalan yang takut dan khawatir ibu-ibu itu pingsan akibat efek Virus Corona sehingga tidak berani mendekat.
Setelah beberapa lama, petugas Covid-19 di Puskesmas Payakumbuh Utara menganganinya, lalu tak lama ibu ini dijemput oleh pihak keluarga.
Setelah media mengusut, ternyata ibu ini sudah 2 kali pingsan. Beberapa hari lalu ibu berinisial "D" itu sebelumnya datang sambil menangis ke Posko Covid-19 di Pusat Kota dan sempat pingsan juga disana, dirinya menyebut telah dihipnotis orang tak dikenal di daerah Bunian saat berdagang gorengan, dan kehilangan uang sebesar Rp. 450.000.
Kemudian oleh petugas, ibu itu diarahkan ke Kantor Polres Payakumbuh.
"Lalu ibu yang lagi berjualan dengan sepeda tersebut tiba-tiba pingsan lagi di tepi jalan, di dekat Puskesmas Tarok pada Sabtu (18/4/2020) pagi, kata orang kepolisian, efek hipnotisnya belum habis, mental ibu tersebut terguncang pasca kehilangan uang," kata Rifky, KSB Pakan Sinayan.
Mirisnya lagi, ibu ini berjualan gorengan yang dititipkan orang padanya, bahkan dengan uang modal-modalnya berjualan juga ludes dibawa penghipnotis.
"Tapi kemarin kita lihat ibu itu diberikan ganti rugi 250.000 oleh polisi, dan kemudian ibu pulang," kata Rifky menambahkan.
Sementara Kepala Puskesmas Tarok Sisri Maryanti, SKM menyebut dari sisi kesehatan ibu tersebut kekurangan asupan makanan karena saat ditanya hanya sarapan dengan teh manis saja, dan ibu tersebut juga tidak melakukan perjalanan ke atau dari luar daerah.
"Orang berjualan keliling ini hanya minum teh saja pagi. Tiba-tiba jatuh depan jalan ke puskesmas, mungkin masih kepikiran," kata Buk Sis. (Rel/014)
