Kepolisian Mengavakuasi lebih 800 Mayat Korban Virus Corona dari Rumah-Rumah dan Jalanan Ekuador

Para petugas kamar mayat dibantu polisi dan tentara mengambil ratusan jenazah yang ditelantarkan di rumah-rumah, bahkan jalan raya
IMPIANNEWS.COM (Ekuador).

Kepolisian Ekuador mengevakuasi hampir 800 jenazah dari rumah-rumah dan jalanan Kota Guayaquil beberapa pekan terakhir. Kota terebut merupakan pusat wabah virus corona di Ekuador.

Para petugas kamar mayat dibantu polisi dan tentara mengambil ratusan jenazah yang ditelantarkan di rumah-rumah, bahkan jalan raya. Tak ada yang berani menyentuh mereka, sekalipun anggota keluarga, karena takut tertular.

"Jumlah yang kami kumpulkan oleh gugus tugas dari rumah-rumah warga melebihi 700 orang," kata Jorge Wated, kepala gugus tugas beranggotakan polisi dan tentara yang dibentuk pemerintah untuk membantu mengatasi kekacauan akibat wabah Covid-19, seperti dikutip dari AFP, Selasa (14/4/2020).

Dia mengatakan, hingga Minggu, gugus tugas telah mengevakuasi 771 mayat dari rumah dan jalan.
Jumlah itu belum termasuk 631 lainnya di beberapa rumah sakit yang kapasitas lemari penyimpanan jenazahnya tak bisa lagi menampung.

Wated menambahkan, 600 jenazah di antaranya sejauh ini sudah dimakamkan.

Ekuador sejauh ini mengonfirmasi lebih dari 7.500 kasus virus korona, terhitung sejak penderita pertama terdiagnosis yakni pada 29 Februari.

Provinsi Guayas menyumbang lebih dari 70 persen dari total kasus Covid-19 di Ekuador. Sebanyak 4.000 kasus di antaranya berada di Kota Guayaquil, ibu kota provinsi.

Keberadaan mayat-mayat yang ditelantarkan di rumah hingga berhari-hari menjadi viral di media sosial.

Warga Guayaquil mem-posting video mayat-mayat, termasuk yang tergeletak di jalanan disertai caption yang mendesak otoritas untuk segera mengevakuasi dan mengubur anggota keluarga mereka.

Editor : Anton Suhartono

Post a Comment

0 Comments