Jangan Cepat Berspekulasi, Tunggu Putusan Pihak Berwenang

Himbauan Dandim 0306/50 Kota
IMPIANNEWS.COM 
Payakumbuh, --- Terkait meninggalnya salah seorang warga Payakumbuh di RSAM Bukittnggi yang dimakam di salah satu kelurahan di kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal jelang pemakaman, Sabtu (04/04/2020) sore berpesan agar warga tidak panik dan tetap waspada dengan stay at home. 

Ditegaskan Bakhrizal, bahwa jenazah almarhumah "E" sudah ditangani sesuai protap keprotokolan penanganan covids19. Penyelenggaraan Jenazah sudah sesuai syariat islam. 

Terkait rasa khawatir yang dirasakan warga akibat beredarnya kabar di berbagai media sosial yang menyebutkan bahwa jenazah positif corona. Hal tersebut ditangkal keras Kepala Dinas Kesehatan saat dihubungi impiannews.com, Minggu (05/04/2020) siang. 

"Kalau warga khawatir, kita maklum. Dan kita mesti khawatir dan waspada. Namun saya sangat tidak setuju, dan menyesalkan oknum warga yang terlalu cepat memvonis. Sementara mereka tidak ahli dibidangnya. Kami berharap, agar warga jangan menyebar HOAXS. Mari kita tunggu hasil Lab dari Tim Penanganan Covids19 Universitas Andalas. Sekali lagi Kami harapkan agar warga jangan menyebar Hoaxs. Tunggu informasi dari pihak berwenang,"tegas dr. Bakhrizal. 

Dewan Pers imbau media beri perjernihan informasi 
2Harapan senada juga disampaikan anggota DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam sekaligus Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh, Minggu (5/4/2020).

"Kami menghimbau masyarakat agar tidak cepat berspekulasi berlebihan ataupun berprasangka kalau warga yang meninggal tersebut adalah positif Covid-19. Sebelum hasil pemeriksaan laboratoriumnya keluar, tidak ada yang bisa mengambil kesimpulan,” kata Dt. Parmato Alam.

Anggota DPRD Fraksi Golkar tersebut juga berharap semua stakeholder dan warga harus mengikuti prosedur yang ditetapkan pemerintah, termasuk yang berhak mengumumkan kasus Covid-19 adalah Wali Kota Riza Falepi selaku Ketua Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Payakumbuh.

“Kita tunggu saja pernyataan resmi dari Wali Kota, jangan menyebarkan informasi yang sumbernya tidak jelas, karena akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, mari bijak menggunakan sarana informasi publik,” kata Dt. Parmato Alam. (014)

Post a Comment

0 Comments