Catatan Taf Chaniago: Manusia Diantara Virus Corona


Wabah Virus corona (covid 19), sebuah virus tak bisa dianggap remeh atau dicuekan kehadirannya sebab telah banyak memakan ratusan ribu borban jiwa manusia  diberbagai belahan bumi di Dunia.

Serangan virus corona mematikan sampaikam saat ini belum ditemukan obat sebagai penangkal  berjangkitnya dan menyebarkan covid 19 yang mematikan tersebut.

Covid 19 menyerang manusia yang berada di 200 Negara lebih, tak padang negara kuat dan neggara super kuat. semuanya membikin panik dan kwatir  serta cemas penduduk dunia.

Semua ahli virus dunia internasional banyak tak berkutik dibuatnya, sehingga korban jiwa tiap hari selalu bertambah jumlahnya, covid 19 memang sebuah virus dengan cepat merenggut nyawa manusia.

Keganasan virus covid 19. tentu manusia yang diberi Allah akal dan  pikiran untuk banyak berbuat atau buat inovasi baru dalam mengjancurkan virus tersebut, mari gunakan akal dan pikiran untuk mengatasi dampak  penyebaran covid 19 tidak terlalu jauh dan tidak memakan korban lebih banyak lagi menjelang ditemukan penawarnya.

Kalau kita ibaratkan seperti kita cari ikan disungai dengan menggunakan kaputas, ikan-ikan yang kena kaputas akan merapung, ikan yang merapung ini dimisalkan kena covid 19, lalu dipindahkan kesungai tak ada kaputas. ikan tersebut akan hidup kembali, jadi apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah tepat sama sekali.

Maka itu, diharapkan seluruh elemen masyarakat harus menaati dan mematuhi imbuan dari pemerintah, kalau ingin selamat dari serangan covid 19 bersama keluarga dan orang disekitarnya.

Pemerintah Pusat telah melakukan PSBB, terhadap daerah yang diperintahkan seperti DKI Jakarta, kini Sumbar juga harus laksanakan PSBB sesuai surat dari Menteri Kesehatan RI, akan mulai diberlakukan hari rabu tanggal 22 April 2020 mendatang.

Tentu kita semua berharap bagi daerah-daerah yang diperintahkan PSBB untuk dapat melaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab dan memiliki disiplin tinggi untuk menjalankannya.

Disamping itu, memegang peranan sangat penting masyarakat, masyarakat harus memiliki rasa kesadaran dan disiplin tinggi terhadap dirinya dan keluarganya, di masa PSBB.

Ikuti petunjuk dan imbaun pemerintah, supaya mata rantai cobid 19 dapat segera terputus. tidak ada lagi penyebaran, dan kita semua akan terbebas dari rasa panik, takut dan cemas tersebut.

Wali Kota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP bersama Wakil Wali Kota Hendri Septa terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar terhindar dari virus corona.

Seperti menganjurkan dan mengimbau warga kota untuk Cuci tangan, tetap dirumah dan jaga jarak sesuai petunjuknya, makan teratur begitu juga tidur dengan teratur dan makan buah-buahan disertai berolahraga. (***

Post a Comment

0 Comments