Bantuan dari berbagai pihak untuk penanganan Covid-19 di Kota Padang masih berdatangan. Kali ini bantuan dari Pertamina Peduli dan PT Gunung Nago Group diterima secara simbolis oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di rumah dinas, Selasa (07/04/2020).
Pertamina Peduli memberikan bantuan 50 Alat Pengaman Diri (APD) dan 120 masker N95. Bantuan tersebut akan diserahkan langsung ke RSUD dr. Rasyidin Padang untuk para tenaga medis.
Sedangkan PT Gunung Nago Group menyerahkan bantuan 7.800 butir telur. Bantuan tersebut diambil langsung dari kandang saat akan didistribusikan nanti.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kebutuhan Alat Pengaman Diri (APD) bagi tenaga medis dan para relawan yang ada di posko – posko sangat mendesak saat ini. Dengan adanya partisipasi dari berbagai pihak membantu ketersediaan APD di masa tanggap darurat Covid-19 ini.
“Adanya partisipasi dari BUMN, BUMD dan pihak swasta serta dermawan lainnya akan membantu ketersediaan APD yang saat ini sangat dibutuhkan,” kata Mahyeldi.
Tidak hanya kebutuhan APD, lanjut Mahyeldi, dampak sosial ekonomi akibat merebaknya wabah virus corona juga sangat dirasakan, terutama bagi masyarakat pekerja informal dan pekerja lepas serta usaha kecil menengah.
“Kita merasakan dampak sosial ekonomi akibat corona. Masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sembako. Kita akan segera salurkan bantuan ke masyarakat. Terutama berdasarkan BDT dan yang terdampak langsung,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Walikota Padang didampingi
Asisten I Edi Hasymi, Kalak BPBD Barlius, Kadis Pertanian Syahrial, Kadis PMP TSP Corri Saidan, Kabag Perekonomian Swesti Fanloni, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan Kabag Umum Budi Payan.
Berdasar rekap bantuan untuk pencegahan Covid-19, sebelumnya Pemko Padang sudah menerima bantuan CSR dari BUMN/BUMD, komunitas dan pengusaha serta paguyuban masyarakat. Berikut bantuan yang sudah diterima sebelumnya:
Sejak 20 Maret 2020 lalu, bantuan diterima dari BNI 50 unit alat semprot besar dan 100 unit alat semprot kecil senilai Rp. 50 juta. Peralatan yang diterima tersebut sudah didrop ke posko BPBD.
Dari Bank Nagari bahan pembuat hand sanitizer berupa 10 drum alkohol, H2O2,, Gliserol, Aquades dan pewangi senilai Rp. 71,215 juta. Sebagian bahan tersebut masih dalam pemesanan
PT Pelindo membantu 50 unit alat semprot besar dan cairan desinfektan 1000 liter senilai Rp.50 juta. Diserahkan 23 Maret 2020 dan barang didrop langsung ke posko BPBD.
BRI menyerahkan bantuan disinfektan senilai Rp.25 juta. Diserahkan simbolis 24 Maret 2020. Sebagian barang sudah didrop di BPBD.
Dari Komunitas Sumarak diterima 12 lusin jas hujan, hand sanitizer dan alat penyimpannya serta makanan kering senilai Rp. 8,5 juta. Tgl 28 Maret 2020. Barang diterima 28 Maret 2020, sudah diserahkan dan diterima oleh BPBD.
HBT membantu APD, masker, sarung tangan dan infrared thermometer.30 Maret 2020. Barang diterima 30 Maret 2020 diserahkan ke BPBD.
PT Angkasa Pura II memberi bantuan pada 21 April llu sebesar Rp.50 juta via rekening Baznas untuk pembangunan toilet khusus. Dari PT Pegadaian, 73 alat semprot senilai Rp 29.905.000. Bantuan sudah diserahkan/diterima oleh BPBD ada 2 April lalu. Juga dari PT Kunango Jantan sebesar Rp.50 juta, dananya distorkan ke rekening infak-sadakah Baznas.
Pemko Padang juga menerima bantuan dari Persatuan Padusi Agam dan Komunitas Basiba Sumbar, Komunitas group WA Top 100, dan dari Erick Hariyona.(ydt)
#tafch
#bantuan
#pertamina
#covid19
#mahyeldi
#kotapadang
0 Comments