Payakumbuh, --- Karena curah hujan yang tinggi di daerah Kota Bukittinggi, berimbas kepada debit air yang mengalir ke aliran sungai Batang Agam meluap. Air mulai naik ke permukaan di Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB) di Kota Payakumbuh, tepatnya di lokasi penggalian pasir, Selasa (18/2/2020) dini hari
Karena takut akan terjadi seperti kejadian bulan lalu dimana air sampai setinggi pinggang di jalan yang berada di pinggiran batang agam, maka warga dan perangkat Kelurahan NDB bersama ketua RT dan Ketua Karang Taruna bersiaga di lokasi dengan pendampingan dari Satpol PP Payakumbuh.
Laporan kemudian diteruskan kepada Wal Kota Riza Falepi dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz. Menanggapi laporan, tengah malam itu Wawako langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung serta memberi arahan karena wali kota sedang ada dinas keluar daerah.
Wawako Erwin berpesan agar setiap lini harus menjaga selalu kebersamaan untuk masyarakat, setidaknya kebersamaan itu akan meringankan kekhawatiran yang melanda warga disaat situasi seperti ini.
"Semoga Allah hindarkan kita semua dari segala bencana, aamiin, dan jangan lupa Pemko selalu siap siaga membantu bila warga kami membutuhkan bantuan," kata Erwin Yunaz didampingi Kabid PPD Satpol PP Syafrizal.
Kondisi air sudah mulai surut pada Selasa (18/2/2020) malam, tepatnya Pukul 02.00 WIB dini hari.
Ketua Karang Taruna NDB mengapresiasi respon cepat yang dilakukan oleh orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu, tidak menunggu lama pada Selasa (18/2/2020) pagi, camat, lurah, bhabinkantibmas, serta dinas PUPR sudah ke lokasi pagi ini untuk melakukan tugasnya.
"Terimakasih atas respon cepat dari Wawako Erwin Yunaz dan jajaran Pemko, semoga dibalas oleh Allah SWT," kata Dedi.(rel/014)
