Payakumbuh, --- Guna peningkatan kapasitas dan kualitas guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Madrasah Diniyah Awaliyah Takmiliyah (MDTA), Pemprov Sumbar melalui Biro Bintal menggelar pelatihan Tahfiz untuk guru TPQ / MDTA se-Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Pelatihan dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar di Hotel Bundo Kanduang, Payakumbuh, Senin (21/10/2019).
"Alhamdulillah, tadi pelatihannya sudah dibuka oleh Ustaz Irsyad. Insya Allah pelatihan ini diikuti oleh 250 orang guru TPQ/MDTA se-Luak Limopuluah," ujar Panitia Ustaz Lingga Fahri, Lc kepada wartawan, Senin (21/10/2019).
Dikatakan Ustaz Lingga, disebabkan banyaknya jumlah peserta, pelatihan digelar sebanyak 3 gelombang. "InsyaAllah mulai hari ini tanggal 21-23 Oktober untuk gelombang pertama, lalu 25-27 untuk gelombang kedua, dan 28-30 untuk gelombang ketiga. Mohon doanya semoga lancar," tuturnya.
Alumni Universitas Al-Azhar Mesir itu menyampaikan, pelatihan tidak meliputi materi tahfiz atau menghafal Qur'an saja, namun juga meliputi materi tahsin. Tahsin Quran di dalam Islam mempunyai makna bahwa di dalam membaca Alquran haruslah benar dan tepat demi terjaganya keaslian praktik dakwah sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Tahsin bertujuan sebagai penyempurnaan hal-hal yang berkaitan dengan kesempurnaan lafaz pengucapan ayat dan huruf di dalam Al Quran," kata Ustaz Lingga.
Ustaz Lingga berharap, melalui pelatihan ini suasana pembelajaran Alquran semakin semarak di Luak Limopuluah. "Sebagaimana yang disampaikan Ustaz Irsyad tadi, kita berharap agar di Payakumbuh ini dalam satu rumah ada satu orang hafiz," ucapnya.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Kasubag Kehidupan Sosial dan Keagamaan Biro Bintal Pemrov Sumbar Indah Sri Wahyuni, Staf Ahli Wali Kota Payakumbuh Syahril, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Ul Fakhri, dan Kabag Kesra Limapuluh Kota.(rel/ul)
