KKP Gelar Gerakan Nasional Menghadap Laut, Dipantai Muaro Lasak Padang.

Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP  Laut beserta isinya harus kita jaga, terutama dari sampah plastik yang jelas musuh utama kita bersama
IMPIANNEWS.COM (Padang).

Dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan  (KKP). yang berkolaborasi dengan Pandu Laut Nusantara dan Yayasan EcoNusa kembali menyelenggarakan Gerakan Nasional  menghadap laut dengan tema,  "Laut Masa Depan Bangsa, Mari Jaga Bersama". diselenggarakan di 74 titik dengan peserta 74 ribu orang. 

Disampaikan Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP  Laut beserta isinya harus kita jaga, terutama dari sampah plastik yang jelas musuh utama kita bersama, kita harus marah dan benci terhadap sampah apa saja, Minggu pagi (18/8) di Pantai Muaro Lasak Kota Padang Sumatera Barat.

Kegiatan gerakan menghadap laut, sungguh banyak makna yang tersirat didalamnya, dimasa Presiden Abdulrahman Wahid (Gusdur) membuat  dan melahirkan  sebuah  Kementerian Kelautan dan Perikanan sebab Indonesia sebagian besar wilayahnya laut yang terbentang luas, mendapat perhatian khusus, sebut Mahyeldi.

Jadi, Laut yang kita dimiliki dari sabang sampai merauke, adalah sumber sebagian besar kehidupan rakyat Indonesia yang dapat dihandalkan, maka itu, laut terbentang luas ini, tanggung jawab anak bangsa untuk memelihara dan menjaganya. 

Disamping itu,  Mahyeldi  menjelaskan bahwa kata-kata laut banyak di temui dalam Al Qur'an, yang mana Al Qur'an sebagai pedoman dan pegangan hidup umat atau kita bersama.

Sehingga dilautlah kita dapat menemui berat ikan sampai ton nan, yang beragam jenis, sedangkan di darat kita tak akan temukan binatang yang beratnya sampai 5 Ton. 

Maka itu, saya berharap seluruh Warga Kota Padang khususnya dan Rakyat Indonesia pada umumnya untuk selalu menjaga kebersihan laut dan buang sampah ketempat yang telah disediakan, agar laut tidak kotor dan kebersihan airnya akan terjamin, ikan-ikanpun banyak, ujar Wali Kota.

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Padang, Hery Gunawan Daulay, katakan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia, luas perairan mencapai 5,8 juta KM persegi, (71% dari luas wilayah indonesia) dan 17.504 pulau.

Hal itu, suatu potensi sangat besar, sehingga laut menjadi penopang Indonesia, pada laut kita menggantungkan kehidupan anak cucu kita kedepannya, laut menjadi masa depan Bangsa, ujar  Hery Gunawan Daulay.

Hery katakan saat ini, ekosistem laut terus menghadapi ancaman dari sampah plastik, bahkan menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah cina,  sehingga dapat mengancam 800 spesies biota laut, termasuk terumbu karang, untuk menanganinya pemerintah berkomitmen melakukan beragam langkah, salah satunya lewat pelarangan penggunaan plastik sekali pakai, terutama air minum kemasan botol plastik, dilingkungan KKP sejak 2018 lalu.  (tf)