 |
| Tidak ada yang berubah selama Ramadan, tetap beroperasi 24 jam seperti hari biasa pada umumnya,” kata Direktur RSUD Meuraxa dr. Fuziati, Sp. Rad, |
Selama bulan suci Ramadan, masyarakat Kota Banda Aceh tidak perlu khawatir dengan layanan kesehatan. Karena, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa tetap melayani selama 24 jam.
“Tidak ada yang berubah selama Ramadan, tetap beroperasi 24 jam seperti hari biasa pada umumnya,” kata Direktur RSUD Meuraxa dr. Fuziati, Sp. Rad, kepada impiannees.com, Kamis (9/5/2019).
Pelayanan di rumah sakit, kata Fuziati, berpedoman pada Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Kementerian, Gubernur, dan Pemko Banda Aceh.
"Pedoman penetapan kerja sesuai surat edaran yang kita terima," katanya.
Namun begitu, kata Fuziati, ada perbedaan penetapan jam kerja di bagian staf manajemen.
“Pada bagian pelayanan tetap 24 jam, petugas di bidang pelayanan masih berlaku sistim shif," kata Fuziati.
Terkait dengan jumlah pasien yang dirawat, kata Fuziati, memasuki puasa Ramadan tidak ada peningkatan.
"Memasuki Ramadan ada pasien yang ingin pulang, itupun mungkin karena pasien menginginkan kebersamaan dengan keluarga," lanjutnya.
Diketahui, RSUD Meuraxa Banda Aceh hingga saat ini masih terus mempertahankan pelayanan publik terbaik untuk kemudahan pasien yang memilih berobat di rumah sakit tersebut.
Pelayanan terbaik yang diberikan rumah sakit itu diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan pasien serta keluarga pasien, sehingga proses pengobatan lancar dan tak terganggu.
Apalagi, pada Januari 2019, Rumah Sakit Meuraxa juga sudah menetapkan dan menerapkan sistem pelayanan syariah.
"Insya Allah kita terus berusaha memberikan pelayanan terbaik sebagaimana diharapkan. Mudah-mudahan pasien yang berobat di tempat kita benar-benar mendapat kemudahan, dan puas dengan pelayanan yang kita berikan." sebutnya. (nz)
