Wabup Yulianto Tekankan Agar Saber Pungli Lebih Giat Dalam Pendampingan Dana Desa Dihadapan Para Wali Nagari


IMPIANNEWS.COM (Pasaman Barat). , 

Pasaman Barat menggelar Sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat H. Yulianto di ruang Auditorium Kantor Bupati, Kamis (28/3).

Turut hadir ketua UPP Sumatera Barat Kombes Pol K. Rahmadi, SH.,MH, Wakapolres Pasbar Kompol Irvan Coa, Kepala OPD, Bhabinkamtibmas se-Pasbar, serta seluruh wali nagari se-Pasbar.

Dalam kesempatan ini H.Yulianto menyampaikan dengan pertemuan ini akan semakin memperkuat semangat kita dalam menjalankan program pencegahan korupsi terintegritas dan pemberantasan pungutan liar di Pasbar.

“Dengan kegiatan ini harapan kita kedepan setelah adanya sosialisasi ini kiranya kita bisa dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik di Pasaman Barat dan pencegahan pungutan liar,”Ujarnya.

Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016 tentang Saber Pungli ini merupakan salah satu upaya sangat penting dalam mendorong pemerintah yang bersih dan bebas korupsi (Clean Government).

“Sesuai Perpres Nomor 87 tahun 2016 tentang sapu bersih pungutan liar, maka pemerintah kemudian memfokuskan diri terhadap pungutan yang dirasa merugikan negara, khusus untuk pemberantasan pungli, kita memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pemerintah untuk melakukan pemberantasan pungli khususnya di Kabupaten Pasaman Barat ini,”Tegas Yulianto.

Beliau juga mengatakan bahwa seperti meminta uang kepada masyarakat sebagai imbal jasa sebuah pelayanan kebiasaan itu dipandang lumrah dilakukan sebagian dari budaya ketimuran.

“Kebiasaan berprilaku koruptif ini lama-lama akan menjadi bibit-bibit korupsi yang nyata. Kebiasaan berprilaku koruptif yang selama ini dianggap sebagai hal yang wajar dan lumrah dapat dinyatakan sebagai tindak pidana korupsi,”Pungkasnya.

Untuk itu kita semua melakukan langkah kongkrit dalam urusan pungutan liar ini tidak hanya urusan KTP, urusan sertifikat, urusan pelabuhan, administrasi kantor juga bisa seperti pendidikan dan kesehatan.

“Hal-hal yang berkaitan dengan pungutan yang tidak resmi harus kita hilangkan bersama-sama dengan harapan operasi pungli ini berjalan dengan efektif.”harapnya mengakhiri sambutannya. (ed)