IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Insiden diinjaknya salah seorang penonton yang diketahui bernama Muhammad Rhido Billah (12) siswa kelas VI SDN 16 Payakumbuh yang saat ini masih belum sadarkan diri di RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Ridho Billah adalah warga Kelurahan Koto Panjang Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur menjadi inti sambutan yang disampaikan Ketua Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Sumatera Barat, Ramlan Nurmatias saat menutup Pacu Kuda Tradisional Payakumbuh 2019, Senin (25/02/2019) di tribun kehormatan lapangan pacu Kuda Payakumbuh.
Hadir kesempatan itu, Walikota Payakumbuh diwakili Asisten III Rida Ananda, Wawako Bukittinggi Irwandi, Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh, Ronny, pengurus Pordasi Payakumbuh dan ribuan penonton di hari terakhir ini.
"Masih belum berubah dibanding dulu, lintasan belum juga dipagar. Akibatnya makan korban dan kita ikut mengevakuasinya. Jadi, kami harapkan pordasi Payakumbuh bersama Pemko Payakumbuh segera memagar lintasan saat iven digelar. Sehingga insiden barusan tidak terulang lagi. Mari kita semakin sempurna,"Ramlan awali.
Dilanjut Walikota Bukittinggi ini, kalender pacu selanjut akan digelar tanggal 30 - 31 Maret 2019 di lapangan pacu Bukitinggi. Kita sudah siapkan 9 gate dan box start. Karena ini adalah alek nagari, kami harapkan bank Nagari Nagari ikut andil, sehingga pacu kita semakin baik.
"kabar gembira, insyaallah Kota Padang akan punya lapangan pacu Tunggul Hitam dengan range 1200 hingga 1800. Selain itu juga akan dibuka lapangan pacu di Dharmasraya tahun 2020 dengan range 1200. Pordasi Sumbar sudah surati Pordasi Pusat agar peternakan kuda di Sawahlunto disertifikasi sebagai daerah penghasil bibit kuda berstandar nasional,"pungkas Ramlan Nurmatias
Menaggapi permintaan Ketua Pordasi Sumbar, Asisten III Setdako Payakumbuh Rida Ananda sampaikan terima kasih. Rida Ananda menyebut bahwa permintaan ini insyaallah bisa disanggupi dengan ketersediaan dana hibah.
"Terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak tak bisa disebutkan, sehingga pacu kuda kita berjalan sukses. Kami harapkan pengurus Pordasi segera ajukan proposal untuk pemagaran lintasan pacu. Terima kasih kepada Ketua Pordasi Sumbar yang telah membantu penyelamatan korban insiden siang ini,"balas Rida Ananda sembari menutup iven pacu kuda Payakumbuh tahun 2019.(ul)
Hadir kesempatan itu, Walikota Payakumbuh diwakili Asisten III Rida Ananda, Wawako Bukittinggi Irwandi, Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh, Ronny, pengurus Pordasi Payakumbuh dan ribuan penonton di hari terakhir ini.
"Masih belum berubah dibanding dulu, lintasan belum juga dipagar. Akibatnya makan korban dan kita ikut mengevakuasinya. Jadi, kami harapkan pordasi Payakumbuh bersama Pemko Payakumbuh segera memagar lintasan saat iven digelar. Sehingga insiden barusan tidak terulang lagi. Mari kita semakin sempurna,"Ramlan awali.
Dilanjut Walikota Bukittinggi ini, kalender pacu selanjut akan digelar tanggal 30 - 31 Maret 2019 di lapangan pacu Bukitinggi. Kita sudah siapkan 9 gate dan box start. Karena ini adalah alek nagari, kami harapkan bank Nagari Nagari ikut andil, sehingga pacu kita semakin baik.
"kabar gembira, insyaallah Kota Padang akan punya lapangan pacu Tunggul Hitam dengan range 1200 hingga 1800. Selain itu juga akan dibuka lapangan pacu di Dharmasraya tahun 2020 dengan range 1200. Pordasi Sumbar sudah surati Pordasi Pusat agar peternakan kuda di Sawahlunto disertifikasi sebagai daerah penghasil bibit kuda berstandar nasional,"pungkas Ramlan Nurmatias
Menaggapi permintaan Ketua Pordasi Sumbar, Asisten III Setdako Payakumbuh Rida Ananda sampaikan terima kasih. Rida Ananda menyebut bahwa permintaan ini insyaallah bisa disanggupi dengan ketersediaan dana hibah.
"Terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak tak bisa disebutkan, sehingga pacu kuda kita berjalan sukses. Kami harapkan pengurus Pordasi segera ajukan proposal untuk pemagaran lintasan pacu. Terima kasih kepada Ketua Pordasi Sumbar yang telah membantu penyelamatan korban insiden siang ini,"balas Rida Ananda sembari menutup iven pacu kuda Payakumbuh tahun 2019.(ul)
