Baznas Kabupaten Padang Pariaman, sesuai dengan anggaran tahunan 2018 yang disusun pada tahun 2017, ditargetkan pengumpulan dana kurang lebih 7 M, dana yang berhasil terkumpul 6,8 M sekitar 84,5 % dan itu sudah sesuai dengan SOP/lKT yang telah disusun sebelumnya.
Dan sesuai dengan kegunaan, dana tersebut telah disalurkan sebanyak 7,6 M kepada 8 Asnaf selaku yang berhak menerima dana tersebut. Bapak Syamsuardi Surma selaku ketua Baznas Kab. Padang Pariaman mengatakan kenapa dana tersebut bisa berlebih dari anggaran? Karena pada tahun 2017 saldo berlebihan sebanyak 600 Jt, sehingga dana tersebut kita tambahkan pada angaran 2018”, uangkap beliau saat ditemui pada kamis (31/01/2019).
Selain itu dana tersebut juga di gunakan untuk program-program baznas seperti Padang Pariaman cerdas untuk Pendidikan, Padang Pariaman Makmur untuk Ekonomi, Padang Pariaman Taqwa untuk Keagamaan, Padang Pariaman sehat untuk Kesehataan, dan Padang Pariaman Peduli untuk Bencana Alam. Untuk tahun 2018 untuk program Baznas yang lebih menonjol adalah Padang Pariaman Cerdas untuk Pendidikan kurang lebih 32 % sekitart 2 M lebih dari anggaran dana tersebut.
Syamsuardi Surma juga mengatakan bahwasannya setiap tahunnya Baznas Kab.Padang Pariaman melakukan Audit Akuntan dan Audit syariah dengan tujuan tidak adanya penyelewengan dana, dan ini salah satu mempertebal kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakatnya kepada Baznas, dan alhamdullah setiap tahun mengalami peningkatan terutama dibidang pengumpulan.
Untuk tahun 2018 disamping pegawai negari dan ASN di Padang Pariaman, kami juga berupaya membuat kalaborasi/kerjasama dengan anggota DPRD/Dewan, Kodim, Kapolres dan pengusaha-pengusaha lainnya agar beliau mau membayarkan zakatnya kepada Baznas uangkapnya, dengan tujuan tidak lain adalah untuk membantu fakir miskin yang tergolang 8 Asnaf tersebut dan untuk meningkatkan program-program Baznas lainya. (ayu)
