Bencana alam banjir yang menerjang Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (3/2/2019) ternyata benar-benar sangat menghkhawatirkan.
Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis , S.IK, M.M.Tr melalui Kapolsek Pangkalan IPTU Dika menyebutkan bahwa, atas musibah banjir yang terjadi di daerahnya tiga orang warga Jorong Lakuak Gadang dikabarkan hanyut terseret arus air yang cukup deras.
Ada 3 orang warga kita di Jorong Lakuak Gadang hanyut. Kabar musibah hanyutnya 3 orang warga itu, kita terima Minggu sore (3/2/2019) pukul 17.00 Wib. Dilaporkan 1 orang korban bernama Fikri (23 tahun) yang terseret harus sepanjang 1 km sudah ditemukan dengan kondisi selamat. Sedangkan 2 orang korban lainnya masing-masing bernama Riki (17 tahun) dan Febi (17 tahun) sampai Minggu sore (3/2/2019) pukul 18.00 Wib, masih dicari warga setempat bersama aparat Kecamatan dan pihak kepolisian Sektor Pangkalan,
Menurut informasi peristiwa hanyutnya ke tiga warga Jorong Lakuak Gadang tersebut, berawal ketika ketiga korban hendak menolong atau mengevakuasi warga yang terjebak banjir dengan mengunakan sebuah sampan.
Namun di luar dugaan ketiga korban, sampan yang dipergunakan untuk mengevakuasi warga korban banjir tersebut tiba-tiba terhempas oleh luapan arus yang deras, sehingga sampan yang mereka tumpangi patah dan hancur dan ketiga korban terseret arus.
peristiwa bencana alam hanyutnya ketiga warga Jorong Lakuak Gadang tersebut sudah dilaporkan ke tingkat pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Sampai saat sekarang upaya pencarian terhadap korban masih tetap dilakukan oleh tim gabungan TNI, POLRI, BPBD dan masyarakat setempat. (ul)
