Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz hadir mendengarkan pandangan berbagai fraksi di DPRD Kota Payakumbuh, Senin (21/01/2019) di aula rapat paripurna gedung DPRD Kota Payakumbuh terkait empar Ranperda yang sebelumnya diajukan. Empat Ranperda ini adalah tentang penyelenggaraan system pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Organ dan Kepegawaian PDAM Kota Payakumbuh, Perubahan atas peraturan daerah no 4 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah dan terakhir tentang pengelolaan cadangan pangan kota Payakumbuh.
Dalam rapat paripurna yang mengagendakan pembacaan pandangan fraksi-fraksi yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Suparman S.Pd, Erwin Yunaz melihat banyak ide dan gagasan yang bermunculan dari anggota DPRD Kota Payakumbuh yang membangun.
Seperti halnya, pandangan fraksi Golkar yang dibacakan oleh Mahanis yang menginginkan Diskominfo memiliki sarana dan prasaranan yang memadai dalam menunjang penyelenggaraan system pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Termasuk kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Kemudian pandangan dari fraksi PKS yang dibacakan oleh Heri Iswandi yang menginginkan Pemko Payakumbuh bisa mencari formula agar income dari PDAM lebih besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sedangkan dari fraksi PAN yang dibacakan oleh Marhidayandi menjelaskan cadangan pangan dan pengelolaan sampah. Fraksi PAN melihat ranperda yang telah di sampaikan oleh Pemko Payakumbuh adalah sebuah usaha dan upaya untuk menjadikan kota dan masyarakatnya hidup lebih baik. Hanya saja dalam pelaksanaan, diharapkan Pemko Payakumbuh bisa lebih baik dalam bermanagemen.
Mndengar banyaknya masukan dan ide untuk penyempurnaan empat Ranperda ini, Wakil Walikota mengaku senang. Pasalnya selama perumusan Pandangan Fraksi DPRD, banyak hal yang dianggap masih kurang. Tentunya masukan ini akan segera di realisasi untuk Kota Payakumbuh yang lebih maju.
"Cukup banyak yang diingatkan kepada Pemko Payakumbuh. Saya melibat hal ini sebagai kerja sama yang bagus untuk membangun Payakumbuh lebih baik," kata Erwin Yunaz. (ul)
