KETUA STAIDA PAYAKUMBUH PERIODE 2018-2022 RESMI DILANTIK

IMPIANNEWS.COM
PAYAKUMBUH, --- Sehubungan dengan telah berakhirnya jabatan Ketua  STAIDA Payakumbuh periode 2014-2018, Ketua  Yayasan Darul Furqon Payakumbuh kembali melantik Ahmad Deski, S.S.I, MA sebagai Ketua  STAIDA Payakumbuh periode 2018-2022 pada hari Sabtu (22/12/2018) yang lalu. 

Pelantikan yang dilaksanakan di aula kampus tersebut dihadiri oleh Ketua  Yayasan Darul Furqon Devitra, S.Sos, M.Si, Ketua  satu Fahrul Usmi, M.Ag serta seluruh dosen dan mahasiswa STAIDA Payakumbuh serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua  STAIDA Payakumbuh yang baru dilantik juga langsung melantik wakil Ketua, Ketua  Program Studi (Prodi) dan Ketua  Lembaga. Wakil Ketua  yang dilantik adalah Niimma Subhani, MA sebagai Wakil Ketua  I, Efizal A, MA sebagai wakil Ketua  II, dan Muhammad Rizqi, MA sebagai Wakil Ketua  III. Kemudian Ketua  dan Sekretaris Prodi Ilmu Al Qur’an Dan Tafsir  yang dilatik adalah Yenni Rahman, MA dan Ihsan Nuzula, M.Pd.I. 

Sedangkan Ketua  dan Sekretaris prodi Pendidikan Bahasa Arab yang dilantik adalah Sari Uswatun Hasanah, MA dan Fulfina, MA. Seterusnya pada kesempatan yang sama juga dilantik Muhammad Ikhwan, MA sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan DR (C) Muhammad Yahya, MA sebagai Ketua  Lembaga Penjaminan Mutu.

Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski, MA menyampaikan dalam sambutannya tentang perkembangan STAIDA Payakumbuh yang sudah berusia depalan tahun ini. Alhamdulillah STAIDA Payakumbuh saat ini sudah semakin berbenah untuk menatap tantangan yang semakin berat pada masa yang akan datang. 

Visi STAIDA kedepan adalah mewujudkan institut yang unggul tahun 2030. Untuk merubah menjadi institut kita perlu menambah beberapa prodi lagi, saat ini kita sedang menyiapkan usulan untuk membuka prodi Ekonomi Islam dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Mohon dukungan kita semua, harapnya.

Lebih lanjut, Ketua  STAIDA menyebutkan bahwa untuk meningkatkan mutu, sat ini ada lima orang dosen yang sedang mengikuti program doktoral melalui beasiswa 5000 doktor yang disediakan oleh kementrian agama. Disampaing itu, tahun 2019 ini STAIDA Payakumbuh juga mendapat bantuan sarana prasarana dari kementrian agama berupa bangunan baru senilai 200 juta. Mudah-mudahan itu semua bisa memudahkan langkah kita untuk mewujudkan institut tersebut. Jelasnya.

Ketua Yayasan, Devitra, S.Sos, M.Si  dalam sambutannya yang dimulai dengan pantun tersebut menyampaikan terimakasih kepada Ketua  STAIDA Payakumbuh beserta jajaran yang telah berjuang untuk memajukan kampus. “dari balai jariang ka balai kaliki, singgah sabanta  dilabuah basilang, dengan dilantiknya kembali pak Ahmad Deski, semoga STAIDA Payakumbuh semakin berkembang. Yayasan siap memberikan dukungan penuh untuk merealisasikan seluruh program yang sudah dibuat, sehingga visi menjadi institut itu bisa segera terwujud, jelasnya. (ul)