Paripurna DPRD, Wawako Erwin Yunaz Sampaikan Nota Penjelasan Walikota atas LKPJ 2017

Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Sidang Paripurna DPRD Kota Payakumbuh Sabtu (31/03/2018) dibuka Wakil Ketua DPRD, H. Suparman didampingi H. Wilman Singkuan dan dihadiri Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz bersama Sekdako Benni Warlis. Selain dihadiri anggota DPRD dan jajaran Sekwan, Sidang Paripurna untuk mendengarkan Nota Penjelasan Walikota Payakumbuh atas LKPJ Walikota Payakumbuh juga tampak dihadiri pimpinan OPD, Kepala kankemenag, Kapolres diwakili Kabag Ops Intel, Arijas, perwakilan instansi vertikal, Dan Den POM diwakili Bismet, pimpinan ormas, pimpinan parpol serta undangan lainnya.

Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz. SE menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2017 dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD, . Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa penyampaian LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD merupakan Amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah Pasal 67 yang menyatakan bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Dalam penyampainya, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz menerangkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota payakumbuh pada Tahun 2017 ditargetkan Rp.114.778.257.966 (Seratus empat belas milyar tujuh ratus tujuh puluh delapan juta dua ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus enam puluh enam rupiah) dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp.116.596.302.337 ( Seratus enam belas milyar lima ratus sembilan puluh enam juta tiga ratus dua ribu tiga ratus tiga puluh tujuh rupiah) atau sekitar 101, 58 %.


Sementara, Dana Perimbangan yang semula ditargetkan sebesar Rp. 604.578.849.781 ( Enam ratus empat milyar lima ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh satu rupiah) dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp. 601.830.078.683 ( Enam ratus satu milyar delapan ratus tiga puluh juta tujuh puluh delapan ribu enam ratus delapan puluh tiga rupiah) atau sekitar 99.55 %.

Untuk Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, ditargetkan sebesar Rp. 609.533.394.835 (Enam ratus embilan milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus Sembilan puluh empat ribu delapan ratus tiga puluh lima rupiah) dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp. 596.081.338.107 (Lima ratus Sembilan puluh enam milyar delapan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu seratus tujuh rupiah) atau sekitar 97.79 %.

Realisasi Belanja Daerah tersebut dijelaskan Erwin Yunaz terdiri atas Belanja Tidak Langsung yang dari semula ditargetkan sebesar Rp.299.864.067.041 (Dua ratus Sembilan puluh Sembilan milyar delapan ratus enam puluh empat juta enam ratus tujuh puluh ribu empat puluh satu rupiah) dan sampai akhir tahun anggaran direalisasikan sebesar Rp. 276.055.631.402 (Dua ratus tujuh puluh enam milyar lima puluh lima juta enam ratus tiga puluh satu ribu empat ratus dua rupiah) atau sekitar 92.06 %.

Sedangkan untuk Belanja Lansung yang ditargetkan sebesar Rp. 450.084.700.234 (Empat ratus lima puluh milyar delapan puluh empat juta tujuh ratus ribu dua ratus tiga puluh empat rupiah) dan sampai tahun anggaran berakhir direalisasikan sebesar Rp. 418.168.172.525 (Empat ratus delapan belas milyar seratus enam puluh delapan juta seratus tujuh puluh dua ribu lima ratus dua puluh lima rupiah) atau sekitar 92.91%.

Lanjutnya, sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Payakumbuh Tahun 2012 – 2017 yakni, Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota yang Maju, Sejahtera dan Religius, Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan yang berlandaskan kepada Adat Basandi Syarak, Syarka Basandi Kitabullah. Maka pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2017 juga disejalankan dengan Misi Kota yang terbagi dalam tujuh misi yakni, Menjadikan Kota Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, professional dan bebas KKN, Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama ditengah masyarakat dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarka Basandi Kitabullah.

Mewujudkan pendidikan yang merata, berkualitas dan berkarakter untuk mewujudkan sumber daya manusia Kota Payakumbuh yang berilmu dan bermoral, Meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat, Melakukan revitalisasi nagari dan memberdayakan kelembagan masyarakat adat local dalam membangun masyarakat dan Kota Payakumbuh serta Mengoptimalkan pembangunan infrastruktur publik dan fasilitas umum sesuai rencana tata ruang wilayah Kota Payakumbuh.

Visi dan MIsi Kota Payakumbuh sebagaimana yang tersebut diatas dioperasionalkan dalam 9 (Sembilan) Prioritas Pembangunan Tahun 2017, yakni Peningkatan Pemerataan dan Kualitas Pendidikan, Penyelenggaran Pemerintah yang Baik, Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Berbasis UMKM, Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat, Peningkatan Iman dan Taqwa, Peningkatan Sarana dan Prasarana Kota Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran, Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup serta Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan Daerah.

Di akhir Penyampaianya, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menyampaikan, masih banyak kekurangan yang harus menjadi perhatian kita bersama untuk kemajuan Kota Payakumbuh

“Kami menyadari, bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelaksanaan pembangunan sebagaimana yang telah disampaikan terdahulu belum memenuhi tuntutan kesempurnaan dari berbagai pihak. Namun demikian, kami terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan maupun percepatan terutama pada bidang-bidang yang menjadi prioritas pembanguna Kota Payakumbuh maupun agenda Nasional”, pungkas Wawako Erwin Yunaz mengakhiri.ul