Siapkan Sekolah Unggul Keagamaan, Kasi PAIS Kunjungi 3 Sekolah Umum

Kunjungan rombongan Kasi PAIS ke SMKN 3 Payakumbuh
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Secara merata dan maksimal, Pendidikan Pendidikan Agama Islam (PAI)  telah dijalankan di semua lembaga pendidikan di Kota Payakumbuh, tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat yang ditunjang dengan ketersediaan Guru PAI di sekolah tersebut. PAI ini juga sudah sejalan dengan Pendidikan Akhlak Mulia yang diterapkan pemko Payakumbuh sejak Tahun 2014.

Dalam rangka menyiapkan Sekolah Unggul Keagamaan di Payakumbuh Tahun 2018, Kepala kankemenag melalui Kasi PAIS, Sri Yusnita mencoba jajaki beberapa orang kepala sekolah yang dinilai aktif mendukung PAI dan giat dalam kegiatan keagamaan di Payakumbuh serta ketersediaan sarpras pendukung PAI di sekolah tersebut.

Sebagaimana saat rombongan Kasi PAIS melakukan kunjungan silaturahim ke ruang Kepala SMKN 3 Payakumbuh, pada Senin (26/02/2018). SMKN 3 Payakumbuh merupakan SMK spesifik ilmu kewirausahaan yang saat ini dikepalai Dafrimal. Rombongan disambut penuh kekeluargaan di ruang kerjanya.

Adapun kedatangan kami di sekolah Bapak adalah untuk mempercayakan SMK ini sebagai SMK Unggul Keagamaan wakili Payakumbuh untuk tingkat provinsi. Setelah sebelumnya penilaian dan peninjau telah dilakukan Pengawas PAI SMA/SMK di beberapa sekolah. Mohon kesedian dan kesanggupan Bapak, Kasi PAIS Sri Yusnita sampaikan.
"Ini adalah program SMKN 3 Payakumbuh juga telah aktif mendukung program PAI yang dijalankan Kemenag, berbagai lomba Pentas PAI, siswa kita sudah menjadi wakil hingga ke nasional. Selain itu, dalam mendukung Sekolah Unggul Keagamaan, kami pandang SMKN 3 Payakumbuh sangat layak dan tinggal peningkatan. Dalam kunjungan ini, kami fokus untuk mencari kesediaan kepala sekolah," imbuh Sri Yusnita didampingi Pengawas PAI Joni Indra dan Arham.

Mendapatkan tawaran ini, Kepala SMKN 3 Payakumbuh, Dafrimal menyambutnya dengan senang hati.
"Kami merasa sangat tersanjung dengan dipercayainya SMK kami sebagai Sekolah Unggul Keagamaan di Payakumbuh. Apa kira kira yang mesti kami siapkan, ataukah kami menunggu di SK kan dulu," Dafrimal sanggupi.

Hal ini sebelumnya juga sudah ditawarkan Korwas SMA/SMK Diknas, dr. Gusrizal. Korwas memandang SMK kita sudah aktif dalam kegiatan Forum Ar Rijal, An Nisa' dan Rohis. Kelemahan kami saat ini adalah menjalankan program tahfidz. Karena program ini kami jalankan setelah siswa masuk di SMK ini. Beda dengan sekolah negeri lainnya, yang sudah merekrut para hafidz sejak dari PPDB.

Menyikapi kemajuan zaman dan IT yang membuat kita semakin risau, akankah kamar anak kita itu kita pagar tinggi. Maraknya narkoba, pergaulan bebas, serta HIV/AIDS menambah beban kita dalam memberikan pemahaman agama kepada siswa. Saat ini kita memiliki 3 Guru PAI tetap dan 5 orang Guru PAI menambah jam. Penunjang PAI kami memiliki sebuah mushalla kampus, namun belum mampu menampung banyaknya siswa. Terkait labor agama mungkin ada beberapa ruangan yang bisa kita manfaatkan," imbuh Dafrimal, kepala yang ke 8 dari SMKN ini.

Dalam kunjungan ini juga dibincangkan masalah tidak adanya ujian praktek PAI pada UN 2018 untuk tingkat SMK.
Selain mengunjungi SMKN 3 Payakumbuh, rombongan Kasi PAIS juga mengunjungi SMAN 1 Payakumbuh dan SMPN 3 Payakumbuh. Untuk sekolah Unggulan Keagamaan tingkat SD, menurut informasi Kasi PAIS ada beberapa SD yang akan diseleksi dulu.