Jasman, "HPN Usai" Panpel Ucapkan Terima Kasih


IMPIANNEWS.COM (Padang). 

PERINGATAN Hari Pers Nasional (HPN) 2018 telah ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada puncak acara di Danau Cimpago Purus, Padang,  Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018). Dengan usainya helat akbar ini, pihak PWI, Pemprov serta segenap unsur yang tergabung dalam kepanitiaan di Sumbar menghaturkan terimakasih yang tulus dari lubuk hati terdalam atas bantuan semua pihak.


"Alhamdulillah, rangkaian peringatan HPN 2018 yang kita mulai sejak September 2017 sampai puncaknya pada tanggal 9 Februari 2018 telah sukses dilaksanakan," ungkap Kepala Biro Humas Setprov Sumbar, Jasman, dalam kapasitas selaku panitia pelaksana HPN 2018 di Sumbar. 



Mengutip pernyataan Ketua PWI Pusat Margiono selaku Penanggungjawab Panpel HPN 2018, secara garis besar pelaksanaan HPN 2018 di Sumbar adalah yang tersukses dari yang pernah ada. Baik dari jumlah tamu yang datang, materi acara yang begitu banyak dan beragam, serta fasilitas yang memadai.


Walau demikian, tentu tak ada gading yang tak retak. Dalam perjalanan kita bersama menuju puncak kesuksesan tersebut, tentu rasa sakit dan senang, gembira dan sedih, berbagai luapan emosi positif dan negatif bermunculan. Itu adalah dinamika dalam kebersamaan kita yang sama-sama berupaya memberikan yang terbaik. "Tak semua kita terpuaskan, tak semua kita terikuti, tak semua kita terdengar karena hingar bingar dan hiruk pikuk kesibukan," ungkap Margiono.

“Basilang kayu ditungku, mako api ka nyalo”, mungkin itu ungkapan yang tepat terhadap situasi kita selama ini. Karena kita banyak, tentu banyak silang pendapat, yang kadang terluahkan dalam emosi.

Oleh karena itu, atas nama Panpel HPN 2018 Provinsi Sumbar, mari kita saling bermaafan, kalau ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan dihati kita semua. Insyaf, bahwa kita adalah manusia biasa nan lemah tak berdaya, tentu banyak kelemahan di sana sini, banyak jua kesalahan nan diperbuat. Untuk itu dari lubuk hati nan terdalam, sekali lagi mohon kami diberi maaf dan semua kekurangan kelemahan itu, akan kami jadikan i’tibar untuk kebaikan di masa yang akan datang.

"Kok ado talantuang ka naiak dan talendo ka turun, jo jari nan sapuluah sabaleh jo kapalo, rila jo maaf dipintak kapado dunsanak sadonyo," tutup Jasman. (rl)