Umat Islam di Padang Sambut Penggantian Tahun dengan Menggelar Dzikir dan Doa

IMPIANNEWS.COM, (Padang). 

Menyambut perggantian tahun baru 2018, Kota Padang menggelar dzikir dan doa bersama di Masjid atau di mushalla yang ada. Tidak sama pada umumnya masyarakat seantero dunia merayakannya dengan barbagai kegiatan hiburan, bakar kembang api dan  sebagainya.

Di zaman now ini, Kota Padang jauh berubah untuk menyanbut tahun baru mengajak warga kota  dapat meramaikan masjid dan mushalla di lingkungan masing-masing.

Di samping itu, penggantian tahun di sambut dengan rasa senang dan bangga di lokasi-lokasi meminum-minuman berbahaya di iringi musik dan sebagainya, itu bukan tradisi umat muslim di atas dunia, sebaik umat muslim penuhi masjid dan mushalla laksanakan dzikir dan doa bersama kepada Allah.

Kota Padang terletak di jantung ibukota Provinsi Sumatera Barat itu, penyambutan pergantian tahun baru diisi dengan kegiatan keagamaan berupa zikir yang dipusatkan di Masjid Nurul Iman di lansir dari Tribun Padang.

"Zikir dimulai pukul 22.00 WIB. Untuk ASN di Pemko Padang, dipusatkan di Masjid Nurul Iman," kata Kabag Humas Pemko Padang, Imral Fauzi,  Minggu (31/12/2017) malam.

Untuk di kecamatan yang ada di Kota Padang, sebut Imral, pusat kegiatan zikir dilakukan di salah satu masjid atau musalla yang ada di masing-masing kecamatan.

Untuk penanggungjawab kegiatan zikir di masing-masing kecamatan tersebut, Pemko Padang menunjuk masing-masing camat sebagai koordinator dzikir.

"Sebenarnya kegiatan zikir di malam pergantian tahun baru sudah lama digelar. Waktu saya jadi Camat Bunggus Teluk Kabung, saya pernah mengadakan zikir. Namun untuk tahun ini, diadakan secara menyeluruh di Kota Padang, " ujarnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Pemko Padang, Jamilus menyebut kegiatan zikir diadakan, bertujuan untuk mengurangi kegiatan hura-hura yang tidak bermanfaat yang selama ini, cenderung dilakukan masyarakat Kota Padang.

"Selama ini banyak masyarakat ke tempat wisata atau tempat hiburan  disaat malam pergantian tahun. Sekarang kami berupaya menguranginya dengan mengajak masyarakat untuk ke masjid atau musalla melakukan zikir," ujarnya.

Kegiatan zikir dilakukan pada malam pergantian tahun, lanjutnya, juga bertujuan agar apa yang telah dilakukan masyarakat selama 2017, bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi diri untuk lebih baik lagi di tahun depan.

"Kegiatan zikir ini akan terus dilakukan setiap malam pergantian tahun. Dengan diadakan zikir ini, ke depan kami berharap, masyarakat tidak lagi merayakan tahun baru dengan eforia, tidak ada manfaatnya," tutur Jamilus. (*)