IMPIANNEWS.COM (Padang).
Sekretaris
Kota Padang Asnel memimpin rapat
persiapan peletakan batu pertama pembangunan terminal anak air Koto Tangah di
rencanakan meletakan batu pertama oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 9
Februari 2018 bertepatan dengan Hari Pers
Nasional (HPN) 2018.
Rapat
ini di hadiri Kepala Dishub Provinsi Hendri, Kepada Balai Perhubungan Provinsi
Ariyandi, Kadishub Kota Padang, Dedi Henidal, Kapala Kantor Kesatuan Politik
Mursalim, Kabag. Humas Imral Fauzi dan beberapa pejabat Dishub, Senin (29/1) di
ruangan rapat Sekda.
Asnel
katakan bahwa keberadaan sebuah terminal di Kota Padang sangat di tunggu-tunggu
sebab ini sebuah program unggulan dan juga di Kompanyekan waktu Mahem sebelum
terpilih jadi Walikota dan Wakil Walikota Padang beberapa tahun lalu.
Maka
itu, pengadaan sarana pra sarana terminal salah satu Visi dan Misi dan juga
termasuk dalam program unggulan yang harus
di berikan prioritas utama bagi Pemerintah Kota Padang, jadi kita semua harus
memberikan dukungan dan dorongan bersama agar sebuah terminal megah terujud di
Kota Padang Sumatera Barat nantinya, Sebut Asnel.
Sesuai
laporan di terima dari Balai Perhubungan Provinsi dana awal pembanguan terminal
berjumlah Rp. 7.5 Milyar tahun 2018,
untuk dana peyelesaian pembanguanan terminal sampai tuntas berjumlah Rp. 72
Milyar, jadi total dana semua berjumlah Rp. 79,5 Milyar.
Asnel,
kita harapkan, dari dini semua persiapan untuk peletakan batu pertama pembanguanan
terminal anak air sudah rapung dengan baik, jadi nanti tidak ada kendala dan
kekurangan di temuai saat pelatakan batu pertama tersebut, bagi yang telah di
tugaskan harus bekerja dengan sungguh-sungguh penuh rasa tanggung jawab.
Terminal
Anak Air Koto Tangah di bangun Tipe A, fasilitasnya sangat memadai, mungkin
terminal ini yang pertama di bangun di Indonesia dengan model terbaru. Apalagi di
lengkapi berbagai fasilitas. Jadi pengadaan terminal Tipe A ini adalah tanggung
jawab Pusat, dananya juga dari pusat, Cuma kita mengibahkan tanah, seluas 2,7 Hettar. Di atas tanah inilah berdiri nanti sebuah
terminal yang megah. Ujar Sekda.
Asnel
katakan semuanya usaha dan perjuangan Pemko Padang, bahkan Walikota menunjuk
seseorang untuk mengurus pengadaan terminal dan bahkan kita minta bantu pada
anggota DPRI untuk adakan anggarannya, terakhir Walikota Mahyeldi minta surat
pada Menhub. Tolong buat surat kalau Menhub.Tak bisa bangun terminal, biarkan
kita bangun sendiri (Pemko Padang), pada akhirnya Menhub. Menyesetujui membangun
terminal dengan syarat melengkap surat-suarat, seperti surat hibah, kita sudah
punya.
Semoga
rencana yang kita rintis hari ini akan berjalan sesuai dengan harapan kita
semua, peletakan batu pertama oleh Presiden berjalan lancar dan tertib, semua
masyarakat dapat hadir dan menyaksikan nantinya, kita tahu bahwa Presiden kita
sangat senang sekali, bila masyarakat banyak yang hadir di lokasi, Tanggal 9 Februari 2018. Ujar Sekda
mengakhirinya. (tf).