Walikota Lepas Pramuka SMPIT Adzkia Ikuti Perkemahan Internasional


IMPIANNEWS.COM (Padang). 
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melepas delapan murid Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Adzkia Padang mengikuti "Perkemahan Internasional" 2017 di Selangor, Malaysia.
Diketahui, delapan murid SMP IT Adzkia itu mewakili Provinsi Sumatera Barat dengan bergabung mewakili Indonesia bersama lebih kurang 500 orang regu pramuka sekolah yang mewakili masing-masing provinsi se-Nusantara.
Walikota Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi dan selamat kepada delapan murid SMP IT Adzkia Padang yang mewakili Padang, Sumatera Barat dan Indonesia sebagai Kontingen Perkemahan Internasional 2017 di Malaysia.
“Selamat kepada adik-adik yang berangkat. Ini kesempatan bagi kita melihatkan kemampuan, kualitas dan kedisiplinan di hadapan peserta yang berasal dari berbagai negara nantinya,” ungkapnya saat memberikan sambutan sekaligus melepas delapan murid SMP IT Adzkia Padang di lapangan Basket SMPIT Adzkia Padang, Kamis (7/12/2017).
Menurut Mahyeldi, ajang tersebut merupakan momentum untuk menunjukkan kemampuan dan kehebatan putra-putri di Kota Padang di mata Internasional. Sebagaimana delapan murid SMP IT Adzkia kali ini mewakili ratusan juta putra-putri di Indonesia yang diharapkan bisa menunjukkan pada dunia khususnya dalam hal ini di bidang kepramukaan.
“Perlu kita fahami, bahwasanya kita putra indonesia bukan putra-putri “kacangan”. Tapi adalah generasi muda yang berkualitas. Apalagi berasal dari SMP IT Adzkia yang ditempa dengan berbagai ilmu dan keterampilan,”ujar Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang bersemangat.
Sementara itu, Kepala SMP IT Adzkia Romizon menyebutkan delapan muridnya tersebut akan berangkat menuju Jakarta hari ini, Kamis (7/12). Esoknya Jumat (8/12), terlebih dahulu mengikuti Gladian Nasional di Jakarta sebelum menuju Malaysia.
Ia mengatakan, terkait persiapan, untuk mengikuti ajang ini delapan murid tersebut disiapkan pihak sekolah lebih kurang selama 3 bulan. Mulai dari tahap seleksi, sampai akhirnya menentukan pilihan sekaligus pembinaan bagi delapan murid yang akan berangkat.
“Kita memberikan pembinaan bagi kesiapan mereka. Sehingga dapat bergabung dengan baik bersama rekan-rekan lainnya yang mewakili Indonesia di Malaysia nantinya. Alhamdulillah, mereka siap tampil dan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Romizon juga berharap, ajang yang diikuti delapan muridnya ini setidak-tidaknya memberikan pengalaman atau wawasan internasional. Di samping juga berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian sampai mewujudkan cita-citanya ke depan. (dv/nd)