Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018 yang diterima oleh sejumlah instansi pemerintah di Kabupaten Pasaman diharapkan dilaksanakan dengan amanah dan sesuai regulasi.
Dikatakan Kepala KPPN Lubuk Sikaping Yusri saat menyerahkan resmi DIPA Tahun 2018 kepada sejumlah instansi pemerintah diantaranya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Polres Pasaman, BPN, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri juga KPU serta beberapa lainnya di auditorium Hotel Arum Mas Lubuk Sikaping Selasa (19/12).
Yusri menyampaikan DIPA merupakan dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh pengguna anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang harus dipergunakan sesuai dengan peruntukannya serta berdasarkan aturan atau regulasi yang berlaku.
Pihak KPPN juga menyatakan terbuka dalam berkomunikasi, berkonsultasi dalam hal DIPA ini sembari berharap adanya masukan atau saran dan ide untuk lebih meningkatkan pelayanan ke depannya.
Ditemui salah satu penerima DIPA, Kepala Kankemenag Pasaman H.Abdel Haq mengharapkan agar penggunaan anggaran dalam DIPA khusus di jajarannya dilakukan secara efektif, transparan dan bertanggung jawab. Juga harus merujuk kepada regulasi agar tidak menyimpang dan menyalahi.
Ia juga menegaskan, agar jajarannya baik pada satuan kerja (satker) madrasah negeri dengan optimal dalam realisasi anggaran serta didasari dengan lima nilai budaya kerja Kemenag yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.
“Diharapkan kita mampu menjalankan amanah ini dengan maksimal sesuai regulasi”, ujarnya.
Disampaikannya lagi, ditahun 2017 penyerapan anggaran Kemenag Pasaman terbilang optimal dan sesuai dengan peraturan berlaku. Untuk tahun 2018, perlu lebih ditingkatkan lagi guna menuju birokrasi yang bersih dan melayani.
Begitu halnya dikatakan Kepala Kemenag Pasaman Barat H.Miswan, penyerapan DIPA tahun depan itu dapat terealisasi secara maksimal, terukur dan taat aturan.(suf78)
