Tak Boleh Berkata Kotor dan Kasar di Depan Anak

IMPIANNEWS.COM (Padang).

WaIikota Padang H. Magyeldi Ansharullah, SP  jadi khatib dan Imam shalat Jumat di Masjid Darul Ulum Gadut Kelurahan Limau Manis Selatan Kecanatan Pauh Padang. Jumat (1/12).

Dalam memperingati Maulid Nabi ayat ini selalu di baca sebanyak 17 kali sehari semalam ihdinas siratal mustaqim yaitu jalan yang  lurus yakni jalan orang orang yg telah di berkahi oleh Allah dan bukan jalan orang yang di murkai Allah.

Maka itu, kita ini hendaknya menjadi orang - orang yang di cintai dan di sayangi Allah yaitu orang-orang yang selalu bertakwa pada Allah.

Siapa orang yang menjalankan,  jalan yang lurus yaitu orang- orang yang beriman, mentaati dan taat kepada ajaran agama dan menjalankan perintah Allah dan Rasulnya, ujar Khatib.

Ucapkanlah kalimat-kalimat yang baik, indah dan sopan terhadap orang-orang di sekitarnya, tidak boleh keluar kata-kata yang ada dikebun binatang.

Pertontonkanlah yang baik di depan anak-anak, suami isteri jangan bertengkar di depan anak apalagi keluarkan kata-kata kotor dan lihatkan wajah sadis dan beringas kepada anak sendiri  saat ribut dan bertengkar.

Karen Armstrong dalam bukunya berhudul "Muhammad"  di terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, " Muhammad Sang Nabi"   sebuah  biografi krisis menuliskan demikian "Muhammad bukan Santo (Manusia suci, pen) yang tertutup/terlindung. Dia hidup dalam masyarakat yang keras dan berbahaya.

Kesimpulan  Karen Armstrong tersebut tidak salah. Al' Qur'an  sendiri menegaskan bahwa Nabi Muhammad  SAW adalah manusia yang bertubuh kasar sebagaimana manusia pada umumnya (Basyar) namun di pilih dan di beri keistimewaan oleh Allah SWT  yaitu di beri Wahyu untuk di sampaikan kepada Manusua. ( tf).