Dalam rangka memeriahkan HAB Kementerian Agama Ke 72 di Kankemenang Kota Payakumbuh, panitia menggelar lomba imam mesjid yang bertempat di aula serbaguna, pada Jum'at (22/12). Sebanyak 17 imam mesjid ikut dalam lomba ini. Bertindak sebagai dewan penilai, Ustadz Censo yang juga seorang qori kota Payakumbuh bersama Ramli Dt. Bosa
Ketua pelaksana lomba , Akbarul Fahmi dalam laporannya menerangkan bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan silaturrahim bukan untuk mengetes kompetensi imam.
" Kami yakin para imam adalah orang terbaik dari yang baik yang ada disekitar mesjid berdiri. Dan itu adalah amanah umat dan jemaah. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penguasaan hafalan ayat, tahsin dan tajwid. Banyak pengunjung dari luar Kota Payakumbuh yang numpang shalat berjemaah di mesjid di Payakumbuh, khususnya mesjid yang terletak di pinggir jalan raya. Dalam lomba ini, peserta akan tampil dalam bentuk pembacaan Al Fatihah ditambah ayat panjang surat Al A'la pada rakaat pertama. Sedangkan pada rakaat kedua peserta dipersilahkan membacakan ayat pendek lainnya," papar Akbarul Fahmi.
Pemangilan peserta lomba berdasarkan nomor lot yang dicabut peserta saat mendaftar. Perlombaan yang berlangsung sebelum shalat Jum'at ini, Imam Mesjid Ihsan Kelurahan Tanjung Gadang Sei Pinago, H. Ibrahim Sa'id tampil sebagai pemenang. Ibrahim Sa'id berhasil kumpulkan nilai 88 dan menyisihkan rekan-rekannya.
Menurutnya, " Kita tidaklah sempurna. Mungkin saja juri salah menilai saya. Rekan saya juga hebat semuanya. Seperti ustadz Syahril Syam imam mesjid Jihad Kelurahan Parit Muko Ayia. Meraih kemenangan ini merupakan penambahan tanggungjawab dan amanah untuk kami. Karena kami sudah dinilai pantas menjadi imam mesjid. Selama ini, kami hanya fokus mengabdikan diri pada masyarakat melalui mesjid di masa pensiun ini," sampul Ibrahim Said.
Kepala kankemenag, Asra Faber yang hadir belakangan, sampaika rasa apresiasinya.
" Kami sangat salut dan bahagia dengan para imam kita yang ikut dalam lomba ini. Peserta bukan hanya partai tua, tapi sudah 50 : 50 lah. Dengan adanya generasi muda yang terpaut hatinya di mesjid sebagai imam, ini menunjukkan adanya peningkatan ghirah islami di Payakumbuh.ul