Zuriati , salah seorang siswi kelas X Agama di MAN 1 Payakumbuh, raih Juara I dalam Lomba Menulis Cerpen secara Online yang digelar Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PDPII) Provinsi Sumatera Barat. Lomaba ini digelar untuk memeriahkan Hari Anak Nasional Tahun 2017. Zuriati raih Juara I pada lomba yang dilaksanakan penyelenggara pada tanggal 1 s/d 10 November 2017 dan diikuti puluhan pelajar dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat. Lomba serba online ini menghadirkan Dewan Juri, Adri Sandra seorang sastrawan yang tidak asing lagi di provinsi ini.
Atas prestasi ini, cerpen karya Zuriati bersama sebelas karya terbaik lainnya akan dicetak dan dipublikasikan panitia melalui media cetak dan online. Zuriati juga dihadiahi sebuah tropi, tabanas dan piagam.
Zuriati yang kerap disapa Zuri lah adalah siswi kelas X Agama, berkampung di Baruh Gunung Kab. 50 Kota. Zuri adalah anak pasangan Tasrel dengan Yeni Afrita. Zuri tidak menyangka akan terpilih sebagai juara dalam lomba ini.
“ Serasa bermimpi, sedikitpun Zuri tidak menyangka akan raih juara. Karena ini bisa disebut iseng-iseng saja. Dan ini merupakan perdana ikut lomba yang diselenggarakan secara online, walaupun sebenarnya Zuri sangat hobi menulis. Alhamdulillah, kita raih juara,” ucap cewek bungsu dari 2 saudara ini.
Dalam lomba menulis puisi secara online yang bertema Selamatkan Generasi Muda Indonesia dari Pergaulan Bebas dan Narkoba, Zuri menulis cerpen yang berjudul Gara-Gara Broken Home. Dalam cerpen ini, Zuri menceritakan kisah seorang anak muda yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, yang akhirnya berakibat fatal bagi anak muda tersebut. Lomba ini ditutup dengan seminar literasi yang bertema Literasi Membangun Bangsa yang digelar di Training Collage Payakumbuh tanggal 19 November 2017.
Dijumpai di ruang kerjanya, pada Kamis (23/11), Kepala MAN 1 Payakumbuh Refinel sangat apresiasi dan bangga dengan prestasi yang diraih Zuriati.
“Zuriati memang multi talenta. Sebelumnya Zuri meraih Juara I lomba Kaligrafi tingkat pelajar SLTP sederajat yang digelar MAN 1 Payakumbuh melalui Ajang Temu Prestasi III Tahun 2017. Prestasi ini pula yang mengantar Zuri menerima beasiswa non akademik dari MAN 1 Payakumbuh. Kita di madrasah selalu mengapresiasi penyaluran bakat dan minat siswa melalui kegiatan eskul di madrasah, dan kita sengaja memfasilitasinya dengan sarana dan prasarana memadai. Zuri adalah salah seorang pengurus Karya Ilmiah Remaja yang dibentuk MAN 1 Payakumbuh. Selain itu, MAN 1 Payakumbuh yang juga sudah dipercayai Menteri Agama sebagai Madrasah Penyelenggara Pendidikan Keterampilan dan Keahlian. Di MAN 1 Payakumbuh saat ini sudah dikembang pendidikan kemandirian seperti Las, Budidaya Jamur Tiram, IT dan Menjahit dan Tenun Kubang. Untuk menunjang itu semua, kita sudah siapkan tenaga pelatih yang handal dibidangnya,” terang Refinel bahagia.(ul)
