Wujudkan Damai Jelang Natal dan Tahun Baru, Kesbangpol Gelar Rakor

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).

Setidak ada beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan secara nasional di Bulan Desember 2017 dan Tahun Baru 2018, ini. Khusus di Kota Payakumbuh diawali dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, HUT Kota Payakumbuh, Tabligh Akbar dengan ustad Somad, Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Menyikapi itu semua tentunya membutuhkan usaha bersama semua unsur terkait dalam rangka perwujudan kondisi kantibmas Kota Payakumbuh yang kondusif.

Dalam rakor ini tampak dihadiri Kepala kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi, Pasi Intel Kodim 0306/50 Kota, Kusmianto, Kasat Intel Polres, Tarmizi, Dan POM, Ali Yohanes, Jaksa Fungsional, Oktri, Kasat Pol PP, Devitra, Camat, Ketua FKUB, Desemberi, Ketua FKDM, Ketua Pakem, perwakilan dari Khatolik, Pdt. Joni Simorangkir, perwakilan dari Protestan, Pdt. J. Nababan dan pengurus lainnya.

Membuka rakor ini setelah mendengar paparan dan laporan dari berbagai unsur, pada Kamis (30/11), Wakil Walikota, Erwin Yunaz mengharapkan agar komunikasi dan koordinasi giat dilakukan demi terciptanya kantibmas kota Payakumbuh yang kondusif.

"Alhamdulillah, hingga hari ini Kota Payakumbuh masih aman-aman saja, dan ini adalah nikmat yang mesti kita syukuri. Salah satu jalan untuk mewujudkan syukur tersebut adalah melalui menjaga situasi ini tetap kondusif. Dalam rangka menjaga situasi tersebut, kami berharap semua unsur yang ikut dalam rakor ini jalankan tugas sesuai tusinya. Tetap waspada akan ancaman yang bisa saja datang tampa kita duga. Untuk itu mari kita selalu berkoordinasi dan berkomunikasi. Karena pemerintah yang kuat itu berasal dari terjaganya toleransi dan perbedaan," sambut Erwin Yunaz.

Disamping menghadapi kondisi yang akan kita jelang di Bulan Desember dan tahun baru, Kepala Kankesbangpol, Ipon Satria kemudian memaparkan bahwa hasil studi banding di Bandung. Selain itu Ipon juga menambahkan situasi yang mungkin terjadi akibat rencana pembangunan rel kareta api oleh PT. KAI dan dampaknya terhadap warga kota ke depan.

"Kita jelang pemilu tahun 2018 dan 2019 dengan aman dan terkendali, khususnya di Kota Payakumbuh, " sebut Ipon.

Adalah ketua FKUB, Desemberi Chaniago melaporkan hasil Silatnas dan Rakornas lintas tokoh agama dengan Presiden RI di Istana Negara.

"Presiden berharap, bahwa pemilu jangan sampai merusak tatanan hidup beragama di Indonesia. Untuk itu pemerintah daerah harus lebih tanggap dan peduli melalui pendekatan kultural. Ke depan Peraturan Bersama Menteri (PBM) akan diusulkan menjadi Undang-Undang. Dalam rangka memaksimalkan tugasnya, FKUB selalu butuh perhatian pemerintah," lapor Desemberi.

Selain itu, dalam rakor ini juga didengarkan laporan dari Kasat Intel Polres, Tarmizi Dt. Sinaro Balapiah, terkait gambaran situasi Kota Payakumbuh dewasa ini.

"Kita juga berharap, Kota Payakumbuh aman-aman saja, jangan ada pemaksaan pemakaian atribut satu agama terhadap agama lain menjelang Natal tahun 2017 ini," harap

Dalam rapat ini, peserta rakor juga menyampaikan usulan kepada Wakil Walikota dan pihak keamanan terkait pengaturan mercun di tahun baru.ul