Impiannews.com. Padang - Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok untuk memperluas jejaring ekonomi dan memperkuat sektor pertanian kian nyata. Bupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) serta lima daerah lainnya, yakni Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung dalam kegiatan Business Matching, Capacity Building, dan Penandatanganan Pelaksanaan Kerja Sama Antar Daerah yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Axana Padang, Rabu (22/10/2025).
Di acara ini Bupati Solok Jon Firman Pandu. SH, di dampingi, Asisten I Sekda Kabupaten Solok Zaitul Ikhlas, para Kepala OPD terkait, serta Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kabupaten Solok beserta jajaran, juga dihadiri sejumlah perwakilan daerah dari Sumatera Barat, seperti Kabupaten Tanah Datar dan unsur Pemerintah Provinsi Sumbar, yang turut mendukung langkah sinergi ekonomi antarwilayah ini.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah Kick Off atau peluncuran pengiriman komoditas bawang merah dari Sumatera Barat ke Sumatera Selatan.
Langkah ini bukan hanya simbol kerja sama dagang, tetapi juga wujud nyata upaya bersama dalam menjaga ketahanan pangan, menekan inflasi, serta memperkuat konektivitas ekonomi antar daerah.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga stabilitas harga komoditas penting.
“Kerja sama ini bukan sekadar jual beli antar daerah, tapi bagian dari strategi besar membangun sinergi dan saling dukung dalam penguatan sektor pertanian dan perdagangan,” ungkap Bupati
Bupati menambahkan, kolaborasi lintas provinsi seperti ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kemandirian daerah bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang berdaya saing.
“Kami berharap kerja sama ini terus berkembang, tidak hanya pada bawang merah, tetapi juga pada komoditas dan sektor lain yang potensial. Dengan sinergi, kita bisa maju bersama,” ujarnya optimistis.
Melalui kerja sama ini, Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi antar daerah, membuka akses perdagangan yang lebih luas, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.**(YM-Koto)

.jpg)