Impiannews.com , Tabek Pala — Di tengah arus modernisasi yang kian deras, masyarakat Jorong Tabek Pala, Nagari Talang, justru memperkuat akar budayanya. Biasa Balamang di lakukan Menjelang Hari Raya Idulfitri, Baralek Gadang ,tradisi “Balamang Basamo” kembali digelar sebagai wujud kebersamaan dan kecintaan terhadap warisan leluhur.
Dahulu, hampir setiap rumah memasak lamang secara mandiri sebagai bentuk rasa syukur menjelang lebaran. Kini, semangat itu dihidupkan kembali secara gotong royong oleh para pemuda dan pemudi, di simpang Balai Lambah Tapal 14/06 dengan bimbingan penuh dari para ibu,(Mande - Mande) yang dengan sabar menurunkan ilmu membuat lamang dan galamai kepada generasi penerus.
Kolaborasi Lintas Generasi yang Membanggakan
Acara tahun ini terasa istimewa. Hadir langsung Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Solok, Iskan Nofis, S.P., putra asli Jorong Tabek Pala, bersama istri Catra Desiana, S.P. yang juga menjabat sebagai Kabid Perindustrian DKUKMPP Kabupaten Solok. didampingi Sekretaris Nagari Marta Dinata, Kasi Kesra Nofta Yandi, Kepala Jorong Ririn Yeni Agustin, serta Ketua Pemuda Farhan, Pemuda-pemudi dan masyarakat setempat yang sangat support kegiatan ini
Tak hanya simbolik, kehadiran mereka ikut menambah semangat, menyatu dengan warga dan ikut merasakan hangatnya kebersamaan.
Dari Tungku ke Hati
“Balamang” bukan sekadar urusan dapur. Lebih dari itu, ini adalah pelajaran tentang nilai: bagaimana bersabar menjaga api, bagaimana rasa dibentuk dari kebersamaan, dan bagaimana budaya diwariskan dengan cinta.
Para mande-mande (ibu-ibu) terlihat aktif membimbing pemudi dalam mengaduk santan, memasukkan adonan ke dalam bambu, hingga menata api dengan takaran yang pas. Sementara para pemuda mengatur logistik dan suasana. Bau harum lamang dan galamai menyeruak dari tungku-tungku yang menyala sejak pagi.
Warga pun rame menyaksikan, membantu, dan tentunya turut mencicipi hasilnya. Suasana meriah, tawa yang renyah, dan semangat yang menular—semuanya berpadu dalam satu hari yang penuh makna.
Apresiasi dari Wakil Rakyat
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Solok, Iskan Nofis, S.P., tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Sebagai anak nagari Tabek Pala, saya merasa terharu dan bangga. Tradisi ini adalah kekayaan budaya yang tak ternilai. Ketika anak muda mulai terlibat aktif, itu pertanda ada harapan besar untuk masa depan budaya kita,” katanya.
“Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi nagari lain di Solok. Inilah wajah pembangunan berbasis budaya: membangun dari nilai-nilai yang kita miliki sendiri,” tambahnya.
Kepala Jorong, Ririn Yeni Agustin, juga mengapresiasi semangat dan kekompakan para pemuda:
“Ini bukan hanya kegiatan budaya, tapi juga penguat hubungan sosial antarwarga. Kami sangat bangga dan akan terus mendukung agar kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Farhan menegaskan komitmennya untuk menjadikan pemuda sebagai penjaga tradisi:
“Kita ingin generasi muda mengenal dan bangga terhadap budaya sendiri. Lewat Balamang Basamo ini, kita belajar tentang identitas, tentang cinta pada kampung, dan pentingnya kebersamaan,” ucapnya penuh semangat.
Tradisi Balamang Basamo membuktikan bahwa budaya bukan sekadar cerita masa lalu, tapi juga panduan hidup hari ini dan inspirasi untuk masa depan. Ia mengajarkan kerja sama, kesabaran, dan rasa syukur—nilai-nilai yang sangat dibutuhkan di era modern.
Dengan kolaborasi lintas generasi, kegiatan ini tidak hanya menghidupkan tradisi, tapi juga memperkuat jati diri masyarakat Jorong Tabek Pala. Sebuah bukti nyata bahwa warisan Minangkabau akan terus menyala selama masih ada yang menjaga dengan cinta.**(YM-Koto)