Impiannews.com, Jakarta – Dalam upaya serius menuntaskan kemiskinan, Bupati Solok Jon Firman Pandu melakukan kunjungan strategis ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) RI, Rabu (18/06/2025). Kunjungan ini menandai langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Solok untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat.
Didampingi Sekda Medison dan Kabag SDA Anthony Saliza, rombongan disambut langsung oleh Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko. Dalam pertemuan hangat tersebut, dibahas berbagai program unggulan, termasuk rencana induk pengentasan kemiskinan nasional yang akan menjadi panduan bagi seluruh daerah.
Kabupaten Solok menjadi satu-satunya di Sumbar yang akan menjalankan Program Sekolah Rakyat, dimulai pada tahun ajaran baru Juli 2025. Ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas SDM sekaligus menekan angka kemiskinan.
Bupati juga menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Solok saat ini tercatat sekitar 1.800 jiwa, dengan target ambisius mencapai 0 jiwa pada 2026, sesuai RPJMD.
Berbagai program strategis telah dirancang, seperti pembangunan dan rehab rumah tidak layak huni, perbaikan jalan, sanitasi, bantuan UMKM, sembako dan nutrisi untuk lansia, disabilitas, dan anak terlantar. Salah satu fokus utama adalah validasi data kemiskinan by name by address, agar bantuan tepat sasaran.
Pemkab Solok juga menggulirkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tak hanya menyasar pemenuhan gizi anak sekolah, tapi juga membuka lapangan kerja baru melalui penguatan UMKM dan pertanian lokal.
“Pemberantasan kemiskinan tidak cukup dengan bantuan sesaat. Harus ada pemberdayaan dan penciptaan peluang ekonomi,” tegas Bupati.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Kabupaten Solok menuju pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan bebas dari kemiskinan pada tahun 2026.**(YM-Koto)