Impiannews.com – Suasana khidmat memenuhi Gedung Pertemuan Solok Nan Indah pada Rabu (23/04/2025), saat Wakil Bupati Solok, H. Candra, secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAM) Kabupaten Solok untuk masa bakti 2024–2029. Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh tokoh adat, niniak mamak, serta berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua LKAM Provinsi Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Dt Nan Sati, Ketua LKAM Kabupaten Solok Dr. H. Gusmal, SE, MM Dt Rajo Lelo, para ketua LKAM kabupaten/kota se-Sumatera Barat atau yang mewakili, Kepala OPD Pemkab Solok, para camat, Bundo Kanduang, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup H. Candra menegaskan bahwa keberadaan LKAM bukan hanya sebagai pelestari nilai adat, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah yang berbasis kearifan lokal.
"LKAM adalah mitra penting dalam menjaga stabilitas sosial, memperkuat identitas budaya, serta membimbing generasi muda dalam adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah," ujarnya.
Wabup Candra juga berpesan kepada seluruh pengurus LKAM yang baru untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. “Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan kekuatan dalam setiap langkah kita,” tambahnya.
Ketua LKAM Kabupaten Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara LKAM, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat adat.
"Kami bertekad membina generasi muda agar lebih memahami dan mencintai nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah," tegasnya.
Sementara itu, Ketua LKAM Provinsi Sumatera Barat, Dr. Fauzi Bahar, dalam arahannya mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks di tengah derasnya arus modernisasi.
"Di sinilah peran strategis LKAM sebagai penjaga nilai, pelindung adat, dan penyeimbang antara kemajuan zaman dan kearifan lokal. Saya berharap LKAM Kabupaten Solok dapat menjadi contoh dalam memperkuat peran adat di tengah masyarakat," ujarnya.
Fauzi Bahar juga mengajak seluruh pihak untuk terus mengobarkan semangat adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah sebagai filosofi hidup yang tak lekang oleh waktu, bahkan tetap relevan di era modern.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian Al-Qur'an secara simbolis dari LKAM Provinsi Sumatera Barat kepada siswa baru tingkat SD, yang diserahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok.
YM-Koto