Sungai Nanam,Impiannews.com — Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti kegiatan Silaturahmi dan Halalbihalal Warga Ranah dan Rantau Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, yang digelar di Cafe Resto Aie Baluluek, 7/04/2025. Acara ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga, baik yang berada di kampung halaman maupun para perantau.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Solok H. Candra, S.Hi, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Farm., Apt, anggota DPRD Kabupaten Solok, Camat Lembah Gumanti Andi Sofiani, Wali Nagari Induk Sungai Nanam Delfi, S.Sos, serta para perantau dan niniak mamak Nagari Sungai Nanam.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Ivoni Munir menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri 1446 H kepada seluruh masyarakat Nagari Sungai Nanam. Ia juga mengapresiasi kontribusi para perantau yang dinilai sangat berarti bagi masyarakat di kampung halaman, baik secara moril maupun materil.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok H. Candra, S.Hi menyampaikan sejumlah poin penting dalam arahannya. Ia mengucapkan selamat Idul Fitri mewakili Bupati Solok dan berharap ibadah di bulan Ramadan lalu diterima Allah SWT. Beliau juga menyampaikan program-program prioritas pemerintah daerah:
- Pendaftaran Sekolah Rakyat telah dibuka sebagai solusi pendidikan bagi keluarga kurang mampu, dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Solok.
- Pemerintah daerah tengah berbenah dalam peningkatan pelayanan RSUD Arosuka.
- Didorongnya program BPJS gratis agar seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang maksimal, tanpa membedakan status sosial.
Pemerintah Kabupaten Solok juga menggalakkan Gerakan Sholat Berjamaah, yang sudah mulai diterapkan di lingkungan Kantor Bupati Arosuka.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama, memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian antara ranah dan rantau demi kemajuan Nagari Sungai Nanam.
Kegiatan ini tak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga membuka harapan baru bagi kemajuan Nagari Induk Sungai Nanam, melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para perantau.(YM-Koto)