Impiannews.com, 17/04/2025 – Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Pembangunan Manusia, Sosial, dan Ekonomi yang berlangsung di Gedung Solok Nan Indah. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wakil Bupati H. Candra, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, Kepala Puskesmas, Wali Nagari, Ketua KAN, BPN, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok untuk memastikan pelayanan publik benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Kami ingin pelayanan kepada masyarakat benar-benar tercapai dan menyentuh seluruh lapisan warga,” ujarnya.
Pendidikan menjadi salah satu fokus utama. Melalui program Sekolah Rakyat yang didukung oleh pemerintah pusat, tahun ajaran baru ini akan dibuka empat kelas tambahan. Targetnya, ke depan Sekolah Rakyat ini mampu menampung hingga 2.000 siswa, khususnya dari tingkat SMP. Program ini bertujuan mengentaskan anak-anak putus sekolah dan memberikan kesempatan bagi yang kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan.
Tak hanya itu, Bupati juga mengumumkan rencana pendirian Sekolah Garuda, sekolah khusus untuk anak-anak berbakat di bidang tertentu.
Di sektor ketahanan pangan, Pemkab Solok meluncurkan program Solok Sawah Bapokok Murah yang mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pertanian hingga 70%. Sedangkan lewat program Solok Bersih, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat hingga tingkat nagari untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan lingkungan.
Bidang kesehatan juga mendapat perhatian serius. Pemkab Solok mendorong percepatan Universal Health Coverage (UHC) dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat. Meskipun saat ini masih terdapat enam nagari yang belum sepenuhnya terjangkau, Bupati memastikan langkah konkret telah dimulai melalui Kick-Off Meeting yang telah digelar sebelumnya.
Isu sosial seperti narkoba pun tidak luput dari perhatian.
"Kami meminta seluruh Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, dan seluruh stakeholder untuk aktif berkolaborasi menangani persoalan narkoba di Kabupaten Solok," tegas Bupati.
Sebagai penutup, Bupati menyampaikan harapannya agar Koperasi Merah Putih segera diluncurkan di Kabupaten Solok. Koperasi ini diharapkan menjadi yang pertama dan mampu mendorong perekonomian masyarakat.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-instansi dan stakeholder dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Solok.
YM-Koto