Kegiatan ini bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Solok yang lebih bersih, nyaman, dan layak huni. “Goro bersama ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk menjadikan Kabupaten Solok lebih tertata dan sehat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Wabup H. Candra.
Didampingi oleh Sekretaris Daerah Medison, para Kepala OPD beserta staf tampak antusias dalam aksi ini. Dengan penuh semangat, mereka membersihkan fasilitas umum dan menata lingkungan sekitar, menunjukkan kekompakan serta keseriusan dalam mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Solok.
Tak hanya sebatas kegiatan fisik, goro ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asnur, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi dapat berlanjut sebagai gerakan rutin. “Kami ingin menjadikan goro sebagai budaya masyarakat. Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan nyaman,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Solok optimistis bahwa semangat gotong royong ini dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Lebih dari itu, diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan mengedepankan pelayanan yang bersih, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat, Pemkab Solok berkomitmen menghadirkan program-program yang benar-benar memberikan manfaat nyata. Solok bersih, Solok nyaman, Solok maju – bersama kita wujudkan! (YM-Koto)
