Solok, Impiannews.com, - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kabupaten Solok sukses menggelar acara Tarhib Ramadhan melalui Pawai Tabligh Akbar di Islamic Center Koto Baru, Ahad (23/2). "Menguatkan Iman, Merajut Ukhuwah, dan Menebar Kepedulian untuk Palestina", acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan dan menjadi momentum penguatan nilai-nilai spiritual dan solidaritas kemanusiaan.
Acara ini turut dimeriahkan oleh kehadiran Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I., beserta Ibu Wakil Bupati, Lian Octavia, S.Pd. Kehadiran keduanya memberikan semangat tersendiri bagi peserta, didampingi pula oleh sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Solok, asisten daerah, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra).
Pawai Tabligh Akbar diawali dengan tausiyah penuh hikmah dari Ustad H. Hendri Susanto, Lc. Mengangkat tema "Ramadhan dan Palestina", beliau mengingatkan pentingnya bulan Ramadhan sebagai waktu untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal kebaikan, serta menumbuhkan rasa empati kepada saudara-saudara di Palestina.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok, H. Candra, mengajak masyarakat memaknai Ramadhan sebagai kesempatan memperkuat iman dan menjalin kebersamaan. "Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga peluang besar untuk berbagi kebaikan dan mempererat ukhuwah. Terlebih, kita perlu menunjukkan kepedulian nyata kepada saudara-saudara kita di Palestina yang membutuhkan doa dan dukungan kita,"
Selain pawai dan tabligh akbar, acara ini juga menjadi ajang penggalangan dana untuk Palestina. Para peserta dan jamaah yang hadir dengan antusias memberikan donasi, menunjukkan solidaritas yang tinggi kepada masyarakat Palestina yang tengah berjuang menghadapi tantangan kemanusiaan.
Ketua IKADI Kabupaten Solok, Ustad Akmal, S.Pd.I., M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya atas partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini. "Semoga acara ini tidak hanya meningkatkan semangat beribadah di bulan Ramadhan, tetapi juga mempererat silaturahmi dan membangkitkan empati kepada sesama, baik di lingkungan sekitar maupun kepada saudara-saudara kita di Palestina," ucapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat Islam di dunia, termasuk untuk rakyat Palestina. Para peserta pulang dengan semangat baru, siap menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan kepedulian yang tulus. (YM-Koto)