Solok, Impiannews.com, – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Solok bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengadakan Sosialisasi Uji Butir Soal Tes Kompetensi Kepegawaian Jumat, 31/01/2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Solok dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta peserta sosialisasi.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, yang mewakili Bupati Solok, Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN BKN, Suherman, S.Kom, M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi, Yani Rosyani, S.Kom, MA, serta Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Anna Hasnah Hasarudin, SE, MM
Pentingnya Pengembangan Kompetensi ASN
Dalam sambutannya, Sekda Medison menyampaikan apresiasi kepada BKN atas pemilihan Kabupaten Solok sebagai lokasi kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi ASN agar selalu bekerja sesuai regulasi yang berlaku.
"Kami berharap ASN di Kabupaten Solok terus mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari BKN, serta diberikan kesempatan untuk menjadi pilot project dalam inovasi peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan pelayanan kepegawaian," ujar Medison.
Ia juga menegaskan bahwa pengembangan kompetensi ASN menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. Menurutnya, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan keterampilan agar birokrasi tetap berjalan efektif dan efisien.
"Semodern apa pun sistem birokrasi yang kita bangun, pada akhirnya manusia yang menjalankannya. Jika tidak diiringi dengan peningkatan kompetensi, kita akan tertinggal," tambahnya.
Lebih lanjut, Medison menjelaskan bahwa ada dua aspek kompetensi yang harus dikembangkan ASN, yakni kompetensi teknis dan soft skill. Selain menguasai bidang kerja masing-masing, ASN juga harus memiliki keterampilan interpersonal dan kepemimpinan yang baik.
"Saat ini, baik di sektor swasta maupun pemerintahan, manajemen organisasi mulai bergeser ke arah semi privat. Contohnya di pelayanan publik seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pendekatannya tidak lagi sekadar birokratis, tetapi juga berbasis teknologi dan pelayanan yang lebih humanis," paparnya.
Program Solok Cerdas dan Beasiswa untuk Anak Berprestasi
Selain fokus pada peningkatan kompetensi ASN, Pemerintah Kabupaten Solok juga tengah mengembangkan program Solok Cerdas, sebuah inisiatif yang mencakup pengembangan SDM bagi pegawai maupun masyarakat luas. Program ini juga mencakup pemberian beasiswa bagi anak-anak berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi favorit, termasuk bagi anak-anak nagari.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan SDM di Kabupaten Solok terus berkembang, tidak hanya untuk ASN tetapi juga generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan," tegas Medison.
Uji Butir Soal di SMPN 5 Gunung Talang
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN BKN, Suherman, S.Kom, M.Si, yang menjelaskan lebih lanjut mengenai pelaksanaan ujian kompetensi kepegawaian.
Kegiatan kemudian berlanjut ke uji butir soal tes kompetensi kepegawaian yang berlangsung di SMPN 5 Gunung Talang. Uji butir soal ini bertujuan untuk memastikan bahwa soal-soal yang digunakan dalam tes kepegawaian benar-benar mampu mengukur kompetensi ASN secara objektif dan akurat.
Dengan adanya sosialisasi dan uji butir soal ini, diharapkan kompetensi ASN di Kabupaten Solok semakin meningkat, mendukung birokrasi yang lebih modern, profesional, dan berorientasi pada pelayanan prima. (YM-Koto)